Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
15 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
15 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
1 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
26 menit yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang

Jangan Lupa Saksikan, 4 Minggu Lagi Terjadi Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini

Jangan Lupa Saksikan, 4 Minggu Lagi Terjadi Gerhana Bulan Total Terlama Abad Ini
Ilustrasi gerhana bulan total. (okezone)
Kamis, 28 Juni 2018 16:12 WIB
JAKARTA - Gerhana bulan total diprediksi akan terjadi pada 27 Juli 2018 atau sekitar empat minggu lagi.

Dikutip dari republika.co.id yang melansir Harper's Bazaar, gerhana bulan total pada 27 Juli 2018 itu akan menjadi yang terlama pada abad 21 ini. Fenomena alam ini akan berlangsung selama satu jam 43 menit.

Gerhana bulan akan berlangsung pukul 19.30 UTC (standar waktu dunia) hingga 21.13 UTC. Sementara itu, gerhana bulan sebagian akan berlangsung selama satu jam, baik sebelum maupun setelah gerhana bulan total.

Gerhana bulan ini akan bisa dilihat secara sempurna di Afrika Timur dan Asia Tengah. Di beberapa wilayah lainnya, gerhana tersebut juga akan terlihat, tetapi tidak sempurna, seperti di Afrika Barat, Asia Timur, Amerika Selatan, Eropa, dan Australia.

Sebagai bonus tambahan, Mars juga akan terlihat sangat besar dan terang di langit malam itu. Ini merupakan jarak terdekat Mars dengan Bumi dalam 15 tahun.

Jadi, di samping gerhana bulan, warga dunia juga bisa menyaksikan penampakan planet merah itu.

Sementara itu, beberapa wilayah di dunia yang tidak bisa menyaksikan fenomena alam ini di antaranya Amerika Utara dan Kutub Utara.

Namun, bagi yang tidak bisa menikmatinya langsung masih bisa menyaksikannya secara daring.

Virtual Telescope Project akan mulai menayangkan proses berlangsungnya gerhana bulan secara langsung di internet pukul 18.30 UTC.

Selain itu, situs timeanddate.com akan mulai menayangkan lebih cepat pada 18.00 UTC.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/