Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
18 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
14 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
14 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Jangan Biarkan AC Mobil Menyala Melebihi 2 Jam

Jangan Biarkan AC Mobil Menyala Melebihi 2 Jam
Ilustrasi. (int)
Senin, 04 Juni 2018 10:35 WIB
JAKARTA - Penggunaan AC dalam kabin mobil bisa membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Selain itu, saat hari hujan, menyalanya AC, bisa mengatasi munculnya kabut pada kaca mobil.

Dikutip dari liputan6.com, terkait penggunaan AC, Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan agar penghuni mobil bisa menyalakan AC seperlunya. Maksudnya, jangan biarkan AC hidup dalam waktu yang lama.

''Temperaturnya juga disetel tidak terlalu dingin. Biasakan membuka jendela mobil minimal setiap 2 jam sekali untuk mengganti sirkulasi udara yang lebih segar dari luar,'' kata Sony saat dihubungi, Kamis (31/5/2018).

Membuka jendela mobil juga tidak perlu sampai full.

''Cukup turunkan kaca mobil sekitar 10-15 cm. Kalau dirasa sudah cukup dan sirkulasi udaranya jadi lebih baik, tutup kembali,'' pungkasnya.

Langkah Mendinginkan Suhu Kabin Mobil dengan Cepat

Hal yang paling menyebalkan saat masuk ke dalam kabin mobil yang terparkir di luar adalah rasa gerah. Wajar saja kabin terasa panas, karena terpapar sinar matahari secara langsung.

Nah, kalau Kamu menghadapi kondisi yang sedemikian, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja ya?

Menggunakan Pelindung Matahari

Cara paling dasar ialah menggunakan penghalang terik matahari. Tapi, pakai yang ringan dan mudah dibongkar-pasang ya. Mungkin fungsinya hanya bisa melindungi kaca depan atau belakang, namun hal itu tentu lebih baik dari pada tidak sama sekali. Dengan demikian, pun roda kemudi dan kenop transmisi bisa tetap dingin.

Sebelum meninggalkan mobil, pasang pelindung matahari mobil. Pasang secara menyeluruh pelindung matahari dari bagian bawah hingga atas. Pastikan sesedikit mungkin celah yang bisa dilalui oleh sinar matahari. Ratakan pemasangan pelindung matahari serata mungkin dari dashboard hingga bagian atas. Gunakan sun visor untuk menahan pelindung matahari agar tidak terjatuh.

Memanfaatkan Sirkulasi Udara

Cara kedua adalah dengan memanfaatkan sirkulasi udara di dalam mobil. Cara ini dapat dengan mudah menurunkan suhu dalam mobil secepat mungkin. Metode ini hanya membutuhkan sistem pendingin kabin atau AC dan jendela mobil.

Bukalah semua jendela pada mobil Anda. Langkah ini bermanfaat untuk mengeluarkan udara panas dari mobil. Kemudian nyalakan AC Anda, bila ada mode fresh air (biasanya ditandai dengan gambar kabin mobil dengan panah masuk ke gambar mobil) sangat disarankan. Hal ini akan membantu Kamu mengusir udara panas dengan udara yang lebih dingin.

Tunggu beberapa saat hingga udara dalam mobil sedikit mendingin. Biasanya 1-2 menit saja sudah cukup. Barulah tutup semua jendela dan kembalikan AC ke posisi recirculate (bertanda kabin mobil dengan panah melingkar).***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/