Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
19 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital

Ditemukan Uang Tunai Rp388,6 Miliar dalam 27 Tas Milik Najib Razak

Ditemukan Uang Tunai Rp388,6 Miliar dalam 27 Tas Milik Najib Razak
Polisi menyita barang-barang berharga dari properti milik Najib Razak. (merdeka.com)
Rabu, 23 Mei 2018 17:39 WIB
KUALA LUMPUR - Polisi Malaysia menemukan banyak uang tunai dalam 27 tas yang disita dari enam properti milik mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Penggeledahan enam properti pribadi Najib Razak dilakukan polisi terkait kasus dugaan pencucian uang badan pemerintah 1MDB.

Dikutip dari merdeka.com, menurut harian berbahasa China di Malaysia, China Press, jumlah uang tunai dalam 27 tas itu mencapai RM109 juta atau Rp388,6 miliar berupa berbagai macam mata uang.

Dilansir dari laman the Straits Times, Rabu (23/5), uang tunai yang sudah dihitung ini ditempatkan di dalam 15 kotak dan dibawa ke Bank Sentral, kata sumber yang dikutip China Press.

Sumber lain juga mengatakan kepada harian The Star, kepolisan di Kuala Lumpur masih menghitung jumlah uang itu dibantu dari lembaga lain seperti bank sentral dan Bank Negara Malaysia.

''Perhitungannya meliputi berbagai mata uang berbeda jadi prosesnya cukup lama.''

''Polisi juga harus mencatat tiap lembar cek yang disita,'' ujar sumber itu seperti dikutip The Star.

Sejak Senin lalu petugas kepolisian mulai menghitung jumlah uang sejak pagi. Inspektur Polisi Muhamad Fuzi Harun membenarkan proses perhitungan uang itu belum selesai.

''Polisi harus diberi waktu untuk menyelidiki kasus ini,'' kata dia.

Pada kesempatan terpisah media Malaysia melaporkan petugas dari KPK Malaysia juga memeriksa properti milik anggota Dewan Tertinggi Umno sekaligus mantan anggota parlemen Abdul Azeez Abdul Rahim.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/