Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang

Korban Tewas Bom Surabaya Capai 9 Orang, 21 Luka-luka

Korban Tewas Bom Surabaya Capai 9 Orang, 21 Luka-luka
Suasana di depan Gereja Santa Maria Surabaya pasca ledakan bom, Ahad (13/5) pagi. (republika.co.id)
Minggu, 13 Mei 2018 12:25 WIB
SURABAYA - Korban tewas akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya mencapai sembilan orang. Sedangkan jumlah korban luka-luka 21 orang. Demikian menurut catatan republika hingga pukul 11.00 WIB, Ahad (13/5).

Jumlah ini mungkin saja berubah karena polisi masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Ledakan bom terjadi di tiga gereja, yakni GKI Diponegoro, GPPS Jalan Arjuna, dan Santa Maria Ngagel. Dalam perisitiwa ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela, ada dua orang yang meninggal dunia. 

Satu orang diduga pelaku bom bunuh diri dan satu orang lainnya warga sipil. Sementara 13 lainnya mengalami luka.

''Korban (luka) ada 13 orang dan sudah dibawa di rumah sakit,'' ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi Republika, Ahad (13/5).

Dalam peristiwa di GKI Jalan Diponegoro, tiga orang meninggal dunia, yang diduga seorang ibu yang melakukan bom bunuh diri bersama dua anaknya yang masih balita. Selain itu, tiga warga mengalami luka parah. 

''Sementara ini belum ada korban tewas lain,'' kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Benny Pramono saat dikonfirmasi di lokasi tempat kejadian perkara.

Dia menambahkan tiga orang warga terluka parah dalam peristiwa tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. ''Kami masih selidiki identitas pelaku,'' ujar Benny.

Dalam peristiwa di Gereja Pantekosta, empat orang meninggal dunia, yang terdiri dari satu pelaku, dua jemaat, dan seorang warga.

''Masih sementara. Keempatnya belum dievakuasi,'' ujar Kepala UPTD 1 Surabaya Pusat Dinas Kebakaran Kota Surabaya Arie Bekti ketika ditemui di lokasi kejadian.

Ledakan juga menyebabkan lima luka. Petugas keamanan GPPS Erens A Ratupa yang berada di bagian belakang gereja saat di lokasi kejadian mengaku beberapa korban luka masih dirawat di klinik yang tidak jauh dari gereja. 

Barung mengungkapkan dari informasi, ledakan terjadi Di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/