Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
22 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
23 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
21 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final

Cabut Laporan, Ini Alasan Ibu Bocah Korban Sembako Maut

Cabut Laporan, Ini Alasan Ibu Bocah Korban Sembako Maut
Antre mendapatkan sembako gratis di Monas, Sabtu (28/4) lalu. (tribunnews.com)
Minggu, 06 Mei 2018 15:41 WIB
JAKARTA - Komariah alias Kokom, ibu bocah korban terinjak-injak saat antre mendapatkan sembako gratis di Monas, Sabtu (28/4) lalu, mencabut laporan yang dimasukkannya ke pihal kepolisian beberapa hari lalu.

Dikutip dari republika.co.id, pengacara Komariah, Irfan Iskandar, mengatakan, surat pencabutan laporan diajukan pada Sabtu (6/5) malam. Menurut Irfan, Komariah sudah mengikhlaskan kematian putranya.

''Semalam sudah ajukan surat pencabutan laporannya, manusiawi saja, jadi mereka sudah terima itu sebagai takdir Allah SWT,'' ujar Irfan saat dikonfirmasi wartawan, Ahad (6/5).

Rupanya panitia juga telah mendatangi rumah Komariah untuk lakukan kesepakatan damai. Tetapi Irfan tidak ikut apa yang telah disepakati kedua belah pihak. Ia mengatakan, alasan utama pencabutan laporan adalah karena sudah menerima takdir.

''Karena itu juga (sudah lakukan kesepakatan damai dengan panitia), tapi yang paling prinsip karena mereka sudah merasa itu ketentuan Tuhan bahwa umur manusia Tuhan yang tentukan,'' jelas Irfan.

Irfan juga membantah bahwa Komariah telah menerima sejumlah uang dari pihak panitia acara. Ia juga tidak mengetahui perihal tersebut. Kuasa hukum panitia belum memberikan keterangan apa-apa.

Kemarin, ibu kandung dari korban tewas dalam acara pembagian sembako gratis di Monas, bernama Komariah, mendatangi Polda Metro Jaya Sabtu (5/5). Kedatangan ibu kandung dari korban tewas bernama Muhammad Rizki (10) ke Polda, dikatakan oleh pengacaranya untuk mencabut laporannya.

Dikutip dari merdeka.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono belum memastikan surat permohonan pencabutan sudah masuk ke kepolisian. Namun, pihaknya tidak mempermasalahkan kalau keluarga ingin mencabut laporan.

''Nanti ya (akan dicek terlebih dahulu), kalau mau cabut ya silakan saja, tidak apa-apa,'' ujarnya ketika dikonfirmasi. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id dan merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/