Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai

Bayi Manis Ini Lahir 4 Tahun Setelah Ibunya Meninggal Akibat Kecelakaan, Begini Ceritanya

Bayi Manis Ini Lahir 4 Tahun Setelah Ibunya Meninggal Akibat Kecelakaan, Begini Ceritanya
'Tiantian', bayi yang lahir empat tahun setelah ibunya meninggal. (tribunnews)
Kamis, 12 April 2018 09:53 WIB
JAKARTAPada Maret tahun 2013 lalu sepasang suami-istri, Shen Jie dan Liu Xi tewas dalam kecelakaan di Yixing di Provinsi Jiangsu, China. Sebelum meninggal, pasangan ini menjalani perawatan kesuburan.

Dikutip dari tribunnews.com, yang melansir South China Morning Post Kamis (12/4/2018), orangtua pasangan tersebut kemudian mengajukan dua tuntutan hukum untuk mendapatkan empat embrio yang dibuahi dan diproduksi oleh pasangan tersebut di sebuah rumah sakit di Nanjing.

Kasus ini dipicu karena China tidak memiliki preseden hukum bagi orangtua pasangan yang mewarisi embrio anak-anak mereka.

Karena surrogacy dianggap ilegal di China, orangtua pasangan ini pun harus mencari bantuan ahli medis di luar negeri dan akhirnya 'menyewa' ibu pengganti berusia 27 tahun dari Laos untuk melahirkan anak tersebut.

Ibu yang hamil tersebut berhasil melahirkan bayi laki-laki pada bulan Desember tahun lalu atau empat tahun setelah pasangan muda itu meninggal.

Orangtua pasangan itu sangat gembira karena garis keturunan anak-anak mereka bisa diselamatkan melalui kelahiran cucu mereka.

''Dia selalu tersenyum, matanya seperti anak saya, tetapi secara keseluruhan ia mirip ayahnya,'' kata Hu Xingxian, ibu Liu Xi.

Hiu memanggil bayi mungil tersebut dengan panggilan 'Tiantian' yang berarti manis dalam bahasa Mandarin.

Shen Xinnan, ayah Shen Jie, mengatakan bahwa dirinya berencana untuk memberitahu cucunya tentang apa yang terjadi pada orangtuanya ketika sang cucu sudah dewasa. Dan untuk sementara itu, mereka akan tinggal di luar negeri.

''Tentu saja kami akan memberitahu dia apa yang terjadi, pilihan apalagi yang kami miliki?'' kata Shen.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/