Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
17 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia

Diduga Sebabkan Kebakaran Lahan, 3 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Polda Riau

Diduga Sebabkan Kebakaran Lahan, 3 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Polda Riau
Jum'at, 23 Februari 2018 13:05 WIB
PEKANBARU - Bencana kebakaran hutan dan lahan di Riau kembali terjadi. Sebagai antisipasi dan penegakan hukum, Polda Riau menindaktegas siapa saja yang diduga melakukannya dan hingga saat ini, sudah 3 orang ditetapkan sebagai tersangka kebakaran.

Penetapan tiga tersangka oleh Kepolisian Daerah Riau ini dilakukan setelah penetapan status Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan di Provinsi Riau.

"Ada tiga tersangka perorangan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Gideon Arif Setiawan, kepada Antara di Pekanbaru, Jumat.

Gideon mengatakan polisi menduga ketiga tersangka perorangan itu membakar lahan di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu dan Kota Dumai. Namun, ia belum bersedia menjelaskan rincian perkara pembakaran lahan tersebut.

"Luas kebakaran seluruhnya mencapai 6,5 hektare," katanya. Ia menjelaskan bahwa hingga kini Polda Riau sudah menerima 15 laporan terkait kebakaran hutan dan lahan.

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo sebelumnya mengatakan bahwa kepolisian telah menyegel 233 hektare (Ha) lahan yang sudah terbakar untuk keperluan penyelidikan.

Lahan yang terbakar dan disegel tersebut telah dipasangi garis polisi, dan dalam status quo, tidak boleh diganggu gugat selama proses penyidikan.

Guntur menuturkan dalam perkara ini proses penyelidikan baru sebatas pada lahan perorangan dan belum ada lahan perusahaan.

Perkara-perkara kebakaran hutan dan lahan itu, menurut dia, kebanyakan ditangani oleh Kepolisian Resor Meranti, yang total 211 hektare lahannya terbakar.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau mendata total luas lahan yang terbakar mencapai 633 hektare dengan areal yang terbakar sebagian besar berada di Kabupaten Meranti dan Indragiri Hulu. Luas lahan yang terbakar di kedua daerah tersebut berturut-turut 121,25 hektare dan 121,5 hektare.

Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan sejak 19 Februari hingga 31 Mei 2018 karena sejak awal tahun ini jumlah titik panas dan luas area yang terbakar di wilayah itu meningkat signifikan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:antaranews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/