Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
11 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
5
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif

Nikahi Adik Kandungnya Hingga Miliki 2 Anak, Arman Diusir dari Karimun

Nikahi Adik Kandungnya Hingga Miliki 2 Anak, Arman Diusir dari Karimun
Ilustrasi menikah. (tribunnews.com)
Sabtu, 10 Februari 2018 15:02 WIB
KARIMUN - Warga Kampung Bukit Cincin, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, heboh, setelah mengetahui ada pasangan suami-istri yang merupakan kakak-adik kandung.

Dikutip dari tribunnews.com, sang suami yang benama Arman, merupakan abang kandung dari istrinya, Siti.

Dari hubungan sedarah (inses) tersebut, mereka telah memiliki dua orang anak.

Keduanya menikah secara siri di Pulau Jawa belasan tahun yang lalu. Mereka mulai tinggal di Karimun pada tahun 2003.

Terungkapnya hubungan terlarang tersebut, setelah warga menggerebek kediaman Arman, Jumat (10/2/2018). Arman dan istrinya tinggal di sebuah gubuk di Kampung Batu Cincin.

''Yang akui mereka adik kakak kandung itu Arman sendiri,'' kata seorang warga setempat, Dohar Harahap, Sabtu (10/2/2018).

Keduanya kemudian dibawa ke Masjid Agung Karimun di Jalan Poros oleh warga. Saat di Masjid Agung, juga hadir aparat kepolisian dan TNI.

Di sana warga bersepakat agar Arman meninggalkan Karimun. Sementara Siti dan anak-anaknya tetap berada di Karimun.

''Yang laki-laki sudah meninggalkan Karimun. Tadi diantar anggota ke Roro tujuan Tanjung Buton. Yang perempuan masih disini. Untuk saat ini kita menjaga kondusifnya Karimun. Kelanjutannya akan kita bicarakan nanti,'' kata Kapolsek Meral, AKP Badawi yang dijumpai di Mapolsek, Jumat (9/2/2018) malam.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/