Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
13 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
3
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif

Wanita Berusia 50 Tahun Ini Kandung dan Lahirkan Bayi Putranya Sendiri, Begini Ceritanya

Wanita Berusia 50 Tahun Ini Kandung dan Lahirkan Bayi Putranya Sendiri, Begini Ceritanya
Patty, Cody, Kayla dan sang bayi, Kross Allen Jone. (tribunnews.com)
Jum'at, 09 Februari 2018 13:44 WIB
JAKARTA - Kisah ini bermula ketika Kayla Jones, perempuan 29 tahun asal Arkansas, Amerika Serikat, menikah dengan Cody. Cody merupakan putra dari Patty Resecker, seorang wanita berusia 50 tahun.

Dikutip dari tribunnews.com, setelah menikah, Kayla dan Cody sangat mendambakan seorang anak. Sayangnya, Kayla pernah menjalani operasi pada rahimnya saat berusia 17 tahun.

Hal tersebut membuatnya sulit untuk hamil, dan membutuhkan ibu pengganti untuk mengandung anaknya sebagai jalan keluar satu-satunya.

Ibu pengganti adalah seorang perempuan yang mengandung bayi dari pasangan lain.Prosesnya berawal dari ibu kandung yang mengonsumsi sejumlah obat untuk merangsang sel telurnya agar siap untuk dibuahi, begitu juga dengan sel sperma sang ayah kandung.

Setelahnya, sel-sel tersebut akan diambil melalui operasi dan dibuahi di laboratorium.Ketika proses pembuahan tersebut berhasil, embrio dipindahkan ke rahim ibu pengganti hingga sang calon bayi dilahirkan.

''Indung telurku tidak harus diangkat sehingga aku masih bisa memiliki anak, tapi aku tidak dapat mengandung anak itu sendiri,'' ungkap Kayla.

''Karena itulah aku dan suamiku harus menggunakan pengganti,'' ujarnya seperti dikutip TribunWow.com dari Bored Panda, Kamis (8/2/2018).

Namun, dirinya begitu kesulitan menemukan ibu pengganti yang cocok.

''Aku menikah dengan suamiku pada tahun 2012 dan ibu mertuaku selalu bercanda akan menjadi ibu penggantiku,'' terangnya.

''Setelah mencoba beberapa ibu pengganti, ternyata usaha itu tetap tidak berhasil. Sehingga kami mulai memikirkan apa yang dikatakan ibu mertuaku dengan serius,'' lanjut Kayla.

Meski para dokter sempat ragu, Patty tetap dipersiapkan sebagai ibu pengganti dengan melewati banyak tes dan penelitian.Awalnya, usaha yang mereka tidak membuahkan hasil. Kemudian pada Mei 2017, mereka berhasil.

Setelah dikandung selama 7 bulan, bayi mereka Kross Allen Jone lahir dengan cara operasi caesar.

Meski semua berjalan dengan sangat sempurnya, Kayla masih enggan untuk menambah momongan dengan cara yang sama.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/