Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
19 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
21 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
21 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
19 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
5 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital

Rp86,2 Triliun Dana Pemda Menganggur di Bank

Rp86,2 Triliun Dana Pemda Menganggur di Bank
ilustrasi uang. (liputan6.com)
Jum'at, 09 Februari 2018 13:17 WIB
JAKARTA - Per akhir Desember 2017, secara nasional dana pemerintah (Pemda) yang menganggur di bank mencapai Rp86,2 triliun.

Dikutip dari liputan6.com, dari data yang diterima Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (8/2/2018), per akhir November 2017, jumlah dana Pemda menganggur di bank mencapai Rp216 triliun. Dengan demikian, per akhir Desember terjadi penurunan 60 persen atau Rp129,8 triliun.

Penurunan dana simpanan atau dana nganggur pemda secara signifikan itu disebabkan adanya realisasi pendapatan daerah pada Desember 2017 yang lebih rendah dari realisasi belanja daerah di bulan yang sama.

Realisasi pendapatan daerah akhir tahun lalu mencapai Rp58,1 triliun, termasuk dana transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp36,79 triliun.

Sementara realisasi belanja daerah pada Desember 2017 mencapai Rp181,86 triliun, naik sebesar Rp80,1 triliun jika dibandingkan dengan realisasinya pada November 2017 yang mencapai Rp105,95 triliun.

Peningkatan realisasi belanja daerah tersebut, terutama karena adanya peningkatan realisasi pelaksanaan kegiatan proyek-proyek organisasi perangkat daerah (OPD).

Dengan demikian, menyebabkan realisasi belanja daerah, baik belanja modal maupun belanja barang atau jasa mengalami peningkatan guna menyelesaikan pembayaran atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang telah rampung.

Dari jumlah Rp86,2 triliun, dana simpanan di tingkat Provinsi di perbankan pada akhir Desember 2017 mencapai Rp33,78 triliun. Dana simpanan pemda atau dana nganggur kabupaten mencapai Rp36,85 triliun dan pemda kota di perbankan sebesar Rp15,57 triliun pada akhir Desember.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/