Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
2
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
20 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
3
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
4
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
20 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
5
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemain Indonesia Siap Beradaptasi dengan Angin di Stadion Nimibutr
6
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta
Umum
18 jam yang lalu
Christian Bautista Pembuka Konser Nostalgia All-4-One di Jakarta

Amerika Kirim Pasukan ke Israel Setelah Hizbullah Ancam Tembakkan Rudal ke Tel Aviv

Amerika Kirim Pasukan ke Israel Setelah Hizbullah Ancam Tembakkan Rudal ke Tel Aviv
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman (kiri) saat mengunjungi pasukan Israel di Dataran Tinggi Golan. (sindonews.com)
Jum'at, 02 Februari 2018 15:04 WIB
BEIRUT - Hizbullah mengancam akan menembakkan rudal ke ibu kota Israel Tel Aviv, bila negara Yahudi itu tetap membangun tembok di perbatasan Lebanon.

Pengiriman pasukan Amerika Serikat (AS) ke Israel meski diklaim untuk latihan militer gabungan dengan pasukan Israel, diduga terkait dengan ancaman Hizbullah tersebut.

Dikutip dari sindonews yang juga mengutip laporan yang dilansir Jerusalem Online, pasukan AS tiba di Israel untuk ambil bagian dalam ''Juniper Cobra'', sebuah latihan militer utama dua tahunan. Pada Juniper Cobra tahun 2016, lebih dari 3.000 tentara AS dilibatkan.

Washington belum mengonfirmasi berapa jumlah pasukannya yang dikerahkan dalam latihan militer gabungan dengan Israel kali ini.

Latihan militer tersebut akan menyimulasikan kondisi di mana serangan rudal simultan besar-besaran melanda Israel dari perbatasan selatan dan utara.

Kali ini, latihan militer gabungan berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Hizbullah Lebanon dengan militer Israel. Kelompok yang jadi sekutu Iran itu telah mengancam akan menembakkan rudal ke Israel jika tidak berhenti membangun tembok di perbatasan Lebanon.

Ketegangan terbaru ini dipicu sengketa wilayah yang merupakan ladang minyak dan gas antara Israel dan Lebanon. Menteri Energi Lebanon Cesar Abi Khalil mengtakan bahwa Lebanon akan mengeksplorasi minyak dan gas dekat perbatasan maritimnya dengan Israel.

 Wilayah itu telah diklaim oleh Tel Aviv yang memicu kecaman besar-besaran di seluruh dunia Arab.

Dalam sebuah acara di Institut Studi Keamanan Nasional di Universitas Tel Aviv, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengecam rencana terbaru Lebanon untuk mengebor ladang minyak dan gas lepas pantai yang disengketakan yang dikenal sebagai Blok 9. ''Sangat, sangat menantang dan provokatif,'' kata Lieberman, seperti dikutip Reuters.

Dalam pidato yang sama, menteri dari kubu sayap kanan Israel itu merespons ancaman serangan rudal yang dilontarkan Hizbullah. Menurutnya, Israel akan melakukan perang skala penuh melawan Lebanon jika Hizbullah nekat menyerang Israel.

''Tidak seperti Perang Lebanon 2006, tidak mungkin ada gambar penduduk Beirut di pantai sementara orang-orang di Tel Aviv duduk di tempat penampungan. Jika (orang-orang) di Israel duduk di tempat penampungan selama perang berikutnya, semua (orang) Beirut akan berada di tempat penampungan,'' ancama Lieberman, yang dilansir Jumat (2/2/2018).

Menurut analisis Angkatan Pertahanan Israel, Hizbullah memiliki persenjataan setidaknya 100.000 roket jarak pendek dan beberapa ribu lebih rudal yang bisa menjangkau Israel tengah.

Selain sejumlah besar roket dan rudal, Hizbullah mampu memobilisasi hampir 30.000 petempur dan telah meledek Israel dengan mengklaim sistem terowongannya lengkap dengan ventilasi yang siap dengan peluncur kejut dan peluncur roket.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/