Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
15 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
16 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
3
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
4
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
11 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
12 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
11 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak

Penerbangan Air Asia ke Aceh Tanpa Pramugari

Penerbangan Air Asia ke Aceh Tanpa Pramugari
Pesawat Air Asia. (mynewshub.cc)
Kamis, 01 Februari 2018 15:49 WIB
KUALA LUMPUR - Maskapai Air Asia hanya akan menggunakan kru laki-laki pada rute penerbangan ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Hal itu merupakan respons terhadap surat imbauan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali kepada delapan maskapai agar meminta pramugari menggunakan jilbab.

“Air Asia patu kepada peraturan yang dikenakan oleh pihak berkuasa wilayah Aceh. Kami komit untuk memastikan kru operasi kami mematuhinya. Buat masa ini, semua penerbangan AirAsia dari dan ke Aceh akan dikendalikan oleh kru lelaki,'' bunyi keterangan dari pihak Air Asia, seperti dikutip dari mynewshub.cc.

Sementara Ketua Pegawai Eksekutif maskapai Firefly, Ignatius Ong, pihak Firefly sedang mempertimbangkan untuk memperkenalkan pakaian seragam yang sesuai untuk kru kabin wanita Muslim.

''Kami masih menilai keadaan. Tiada keputusan kukuh telah dibuat,'' katanya.

Minta Pramugari Pakai Jilbab

Sebelumnya, Pemerintah Aceh Besar melalui Surat dengan nomor 451/65/2018 yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, melakukan imbauan kepada delapan maskapai yang rutenya ke Bandara SIM, yakni GM Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, Sriwijaya Air, Wings Air, AirAsia dan Firefly.

Dalam surat itu disebutkan, semua pramugari diwajibkan untuk berpakaian muslimah, jika mendarat di Bandara SIM Blangbintang.

''Kepada semua pramugari diwajibkan mengenakan jilbab/busana muslimah yang sesuai dengan aturan Syariat Islam,'' demikian bunyi salah satu poin penekanan dalam surat tersebut.

Bupati Aceh Besar Mawardi Ali yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (30/1/2018), membenarkan hal tersebut. ***

Editor:hasan b
Sumber:mynewshub.cc
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/