Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
23 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
21 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final

Pertagas dan PGN Dipastikan Dilebur

Pertagas dan PGN Dipastikan Dilebur
Rabu, 24 Januari 2018 04:03 WIB
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan bahwa proses peleburan atau integrasi antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT Pertamina Gas (Pertagas) akan dilakukan pada Maret 2018. Hal ini seiring akan diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGN pada 25 Januari 2018.

RUPSLB PGN tersebut dilakukan untuk meminta persetujuan pemegang saham untuk mengalihkan saham pemerintah yang ada di PGN, kepada Pertamina. Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan, jadi pembentukan holding akan dilakukan pada 25 Januari 2018 tersebut bersamaan dengan RUPSLB PGN.

Sementara proses Pertagas melebur ke PGN baru akan dilakukan pada Maret 2018. "Yang dimaksud PGN menjadi bagian dari Pertamina itu sekarang. Tapi kalau menyelesaikan Pertagas dan lain-lain itu diharapkan Maret," terangnya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (23/1/2018).

"Kemudian, kita rencana besar untuk strategic holding Pertamina itu yang sedang digarap. Kita harapkan selesai minggu ini (PP). RUPS itu persetujuan untuk pengalihan saham," sambung Fajar Harry.

Sementara itu Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pertamina Nicke Widyawati menambahkan, Maret 2018 adalah proses integrasi antara Pertagas dengan PGN. Nantinya, Pertagas dan PGN akan masuk menjadi bagian subholding sektor gas Pertamina. "Maret itu integrasi antara Pertagas dengan PGN. Semua naak cucu yang terkait gas dari midstream sama downstream itu masuk ke subholding gas," tandasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/