Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
18 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
16 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
16 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
2 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital

Penumpang AirAsia Protes karena Celana Dalam dan Payudara Pramugari Terlihat

Penumpang AirAsia Protes karena Celana Dalam dan Payudara Pramugari Terlihat
Pramugari AirAsia. (jurnalpagi)
Rabu, 24 Januari 2018 06:44 WIB
WELLINGTON - Seragam pramugari pesawat AirAsia yang terlalu seksi membuahkan protes dari seorang penumpang bernama Dr June Robertson. Pnumpang pesawat asal Selandia Baru itu merasa tak nyaman karena bisa melihat celana dalam dan payudara sang pramugari.

June Robertson mengalami kejadian itu pada Oktober 2017 di Bandara Kuala Lumpur.

Selain memprotes maskapai, Robertson juga menulis sepucuk surat kepada senator Malaysia untuk mengeluhkan rasa jijiknya.

''Saya merasa sangat tersinggung oleh rok yang sangat pendek yang dikenakan wanita-wanita ini di AirAsia,'' kata Robertson dalam suratnya, yang dikutip news.com.au, Senin (22/1/2018).

''Maskapai penerbangan Eropa, NZ (Selandia Baru), maskapai Australia atau Amerika Serikat tidak mengenakan rok pendek seperti itu,'' lanjut dia.

''Saya merasa itu cukup menjijikkan bagi diri saya karena tidak semua orang menghargai ini,'' kata Robertson.

''Salah satu wanita AirAsia membungkuk di supermarket dan saya melihat celana dalamnya, mengerikan!,'' sambung Robertson.

''Pada Penerbangan AirAsia dari Auckland ke Kuala Lumpur pada bulan Oktober 2017 wanita yang melayani kita di kursi kelas bisnis premium membiarkan blusnya terbuka dan saya bisa melihat bagian atas payudaranya,'' imbuh Robertson.

''Saya keberatan dan memintanya untuk menutup dengan jaketnya saat dia membungkuk di atas kami.''

Robertson mengatakan bahwa maskapai tersebut membiarkan reputasi Malaysia turun. Hal itu, kata dia, akan memberi kesan yang salah pada orang Malaysia.

''Laki-laki berpakaian sangat terhormat dan sangat profesional,'' ujar dia membandingkannya dengan seragam pramugari.

Senator Mamat yang menerima surat keluhan penumpang asal Selandari Baru itu, baru-baru ini juga membahas masalah seragam staf maskapai AirAsia. Sedangkan pihak maskapai AirAsia belum menanggapi permintaan untuk berkomentar yang diajukan media.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/