Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17

Tertimpa Genteng yang Runtuh Diguncang Gempa, 7 Siswa SMK di Cianjur Luka Parah

Tertimpa Genteng yang Runtuh Diguncang Gempa, 7 Siswa SMK di Cianjur Luka Parah
Sejumlah siswa terluka dalam kejadian gempa di Banten. (liputan6.com)
Selasa, 23 Januari 2018 20:21 WIB
JAKARTA - Gempa 6,1 skala Richter (SR) yang mengguncang Banten, Jawa Barat dan Jakarta, Selasa (23/1) siang, tak hanya menyebabkan banyak bangunan rusak, namun juga menyebabkan sejumlah korban luka-luka.

''Data sementara, ratusan rumah rusak akibat gempa Banten. Di Kabupaten Sukabumi terdapat 9 rumah rusak ringan, 1 rumah rusak sedang, 1 masjid rusak berat, dan 2 fasilitas umum kesehatan rusak ringan,'' kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Sementara di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebanyak enam siswa luka berat dan dua siswa luka ringan. Mereka terluka setelah tertimpa genteng yang runtuh di SMK Tenggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

''Juga terdapat 1 rumah rusak berat di Desa Tanggeung dan 1 rumah rusak berat di Desa Pagermaneuh,'' imbuh dia.

Kerusakan akibat gempa Banten juga terlihat di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Beberapa rumah dan bangunan rusak di Kecamatan Sukajaya, Kecamata Nanggung, Kecamatan Megamendung, Kecamatan Caringin, dan Kecamatan Cijeruk.

''Sebanyak 7 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan. Data akan bertambah karena diperkirakan masih terdapat bangunan yang rusak,'' jelas Sutopo.

Aula Roboh

Sejumlah pelajar terluka dalam kejadian gempa di Banten. (Istimewa)

  Sementara di Pandeglang terdapat Aula SMA CMBBS Pandeglang roboh dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Meski demikian tidak ada korban jiwa.

''Di Banten terdapat 115 rumah rusak, 1 masjid rusak dan 1 puskesmas rusak,'' imbuh dia.

BPBD bersama unsur lainnya masih mendata dampak kerusakan akibat gempa 6,1 SR. Dampak kerusakan akan bertambah seiring dengan pendataan yang dilakukan.

Dia mengungkapkan, wilayah Selatan Jawa memang rawan gempa dan sepi terjadi gempa-gempa besar sehingga harus diwaspadai. Saat merasakan guncangan gempa, warga diminta segera keluar rumah atau mencari tempat-tempat yang aman.

''Masyarakat diimbau untuk tenang. Jangan terpancing pada isu-isu yang menyesatkan bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih besar. Iptek belum mampu memprediksi gempa secara pasti,'' kata dia. ***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/