Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
6 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
6
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
2 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda

Abaikan Peringatan Tokoh Dunia, Donald Trump Hari Ini Resmi Umumkan Yerusalem Ibu Kota Israel

Abaikan Peringatan Tokoh Dunia, Donald Trump Hari Ini Resmi Umumkan Yerusalem Ibu Kota Israel
Donald Trump secara resmi mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (merdeka.com)
Kamis, 07 Desember 2017 16:59 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengabaikan peringatan banyak tokoh dunia terkait keputusannya mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hari ini, dalam pidatonya di Gedung Putih, secara resmi Trump mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

''Hari ini kita akhirnya mengakui: Yerusalem adalah ibu kota Israel,'' kata Trump, seperti dilansir harian the New York Times, Kamis (7/12).

''Ini bukan hanya pengakuan dari kenyataan yang sudah ada, tapi juga hal yang harus dilakukan.''

Pengakuan Trump ini mengakhiri kebijakan AS selama ini yang menolak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sejak Negeri Bintang Daud itu berdiri pada 1948.

''Mengakui Yerusalem adalah langkah yang sudah ditunggu sejak lama untuk mempercepat proses perdamaian,'' kata Trump.

Dalam rilis Gedung Putih soal pengumuman ini tertulis pernyataan dari Trump: ''Pengumuman saya hari ini menandai pendekatan baru dalam menangani konflik antara Israel dan Palestina.''

Dengan pengumuman ini maka Trump memerintahkan Kementerian Luar Negeri AS untuk memulai proses pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Beberapa hari belakangan ini sejumlah tokoh dunia dari mulai Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz sampai Paus Fransiskus mengingatkan Trump untuk tidak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel karena hal ini akan memperkeruh suasana di Timur Tengah dan mengganggu proses perdamaian di antara kedua pihak bertikai. Namun Trump tidak mengindahkan peringatan dari berbagai tokoh dunia itu.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/