Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan

Wagub DKI Dibentak dan Dimaki-maki Pengojek yang Gunakan Trotoar dan Lawan Arus

Wagub DKI Dibentak dan Dimaki-maki Pengojek yang Gunakan Trotoar dan Lawan Arus
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (merdeka.com)
Jum'at, 03 November 2017 13:57 WIB
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegur pengojek yang ditemukannya menggunakan trotoar dan melawan arus lalu lintas. Sandi kaget, sebab pengojek tersebut malah membentak dan memaki-makinya.

Peristiwa itu terjadi ketika Sandi mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (3/11) pagi. Diceritakan Sandi, saat memantau arus lalu lintas di sekitaran kawasan Pasar Tanah Abang, dia melihat beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda dua. Salah satunya tukang ojek yang melintasi jalan trotoar sampai melawan arus.

Melihat hal tersebut, Sandi mengingatkan kepada pengendara tersebut agar tidak melawan arus karena berbahaya dan dapat menyebabkan kemacetan.

''Saya juga ketemu sama beberapa ojek ada yang melawan arah ada yang naik di atas trotoar. Saya ingetin malah dibentak, dimaki-maki. Sampe tadi ada temen-temen yang ngerekam saat disebutkan kata-kata yang tidak pantas,'' ceritanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/11).

Sandi menuturkan Pedagang Kaki Lima di kawasan sekitar pasar Tanah Abang relatif tertib. Hanya saja pengendara yang melintasi kawasan tersebut banyak membuat pelanggaran. Seperti angkutan umum yang berhenti sembarangan untuk menunggu penumpang. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu faktor kemacetan di sepanjang jalan pasar Tanah Abang.

''PKL relatif tertib tapi banyak angkot, Kopamilet yang ngetem,'' tuturnya.

Sandi memohon kepada semua pihak untuk mendukung pengaturan pasar Tanah Abang. Karena hal itu merupakan sebuah kebijakan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Rencananya siang ini Sandi akan meminta kebijakan pengaturan Pasar Tanah Abang kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setelah Anies melaksanakan kunjungan bersama dengan Presiden Jokowi, siang harinya Sandi dan Anies akan bahas kebijakan tersebut. Lalu sore harinya Sandi menyampaikan akan mengumumkan hasil kebijakan tersebut di depan Balairung.

''Saya akan minta kebijakan Pak Gubernur siang ini setelah pak Gubernur kembali mendampingi pak Presiden. Setelah itu kita akan umumkan hari ini di Balairung," ucapnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/