Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
22 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
8 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial

Kapal Tanker Berbendera Indonesia Tabrakan di Singapura, 2 Jenazah Ditemukan

Kapal Tanker Berbendera Indonesia Tabrakan di Singapura, 2 Jenazah Ditemukan
Ilustrasi tabrakan kapal. (republika.co.id)
Rabu, 13 September 2017 19:47 WIB
SINGAPURA - Kapal tanker berbendera Indonesia bertabrakan dengan kapal keruk di perairan Singapura. Penyelam dari tim penyelamat berhasil menemukan jenazah dua awak kapal, pada Rabu (13/9). Tim penyelamat masih mencari tiga awak kapal lainnya yang hilang.

''Penyelam telah menemukan dua jenazah dari lima awak yang hilang dan pencarian untuk yang hilang masih terus berlanjut,'' ujar Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura yang memimpin upaya penyelamatan, dikutip New Strait Times.

Insiden ini terjadi di sekitar Selat Singapura yang merupakan jalur pelayaran sibuk. Kapal Tanker MV Kartika Segara berbendera Indonesia bertabrakan dengan Kapal Keruk JBB DE Rong 19 berbendera Republik Dominika pada Rabu (13/9) dini hari.

Setelah tabrakan, kapal keruk terbalik dan lima awak kapalnya, yang terdiri dari empat warga negara China dan satu warga negara Malaysia, dinyatakan hilang. Sementara tujuh awak kapal lainnya berhasil diselamatkan.

Sementara kapal tanker Indonesia mengalami kerusakan pada bagian depan, namun tetap stabil. Tidak dilaporkan satu pun anggota awak yang terluka.

Sebuah upaya penyelamatan besar diluncurkan dengan melibatkan hampir 30 kapal dari Singapura dan Indonesia, serta lima pesawat Angkatan Udara Singapura.

Sementara ini tidak ada laporan tentang gangguan pengiriman di Selat Singapura atau adanya tumpahan minyak. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/