Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Munir Arysad Minta Rekrutmen PJLP dan TA Prioritaskan Warga Jakarta
2
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
Umum
15 jam yang lalu
5 Rekomendasi Sepatu Puma di Blibli
3
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
Umum
6 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Bahas Pra RKPD Tahun 2025
4
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
Olahraga
2 jam yang lalu
Rosan: Olimpiade Paris Diharap jadi Penentu Sukses 3 Target Utama Angkat Besi
5
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Dinas Kebudayaan DKI Luncurkan Aplikasi SI-GAYA
6
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
2 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl

Pilot Heli Bell 412-EP Ditemukan Hidup, 4 Personel TNI AD Masih Dicari

Pilot Heli Bell 412-EP Ditemukan Hidup, 4 Personel TNI AD Masih Dicari
(republika.co.id)
Minggu, 27 November 2016 22:03 WIB
BALIKPAPAN - Heli jenis Bell 412-EP dengan nomor penerbangan HA-5166 milik milik Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak sejak Kamis lalu akhirnya ditemukan, Minggu (27/11), dalam kondisi hancur.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Sabran Fadhilah, mengatakan, kapten pilot helikopter Bell-412 EP, Letnan Satu CPN Abdi Darmain, ditemukan dalam keadaan hidup.

Lokasi penemuan penerbang TNI AD itu, kata dia, kepada pers di Jakarta, Minggu malam, adalah di jurang, lima kilometer dari Desa Long Sulit, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Adalah dua personel Korps Pasukan Khas TNI AU yang bisa turun memakai tali (teknik rapelling) ke titik persis helikopter nomor registrasi HA-5166 itu berada.

“Helikopter itu ditemukan pada pukul 14.22 WITA hari ini setelah tim pencari gabungan berangkat dalam operasi pencarian pada pukul 06.00 WITA. Kondisi pilot dalam keadaan hidup dan kini sedang dibawa ke RS Tarakan, Kalimantan Utara, untuk dirawat lebih lanjut,” katanya.

Adapun empat personel TNI AD yang turut dalam penerbangan itu, katanya, masih diupayakan untuk bisa ditemukan.

Helikopter Bell-412 EP itu dalam misi distribusi logistik untuk pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia-Malaysia yang lokasinya terpencil dan sangat sulit dijangkau.

Informasi sebelumnya menyatakan, warga Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sempat menyaksikan helikopter Pusat Penerbangan TNI AD yang hilang kontak pada 24 Nopember 2016, berputar-putar sebanyak empat kali sebelum ledakan terjadi.

Hal ini diluruskan Fadhilah, “Tidak ada ledakan. Mudah-mudahan ini yang benar karena lokasinya memang sangat sulit. Bahkan berkomunikasi memakai telefon satelit juga sangat susah.” ***

Editor:hasan basril
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/