Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini

57.000 Mitsubisi Triton Ditarik, Ini Masalahnya

57.000 Mitsubisi Triton Ditarik, Ini Masalahnya
(detik.com)
Rabu, 13 Juli 2016 11:52 WIB
TOKYO - Sebanyak 57.000 pikap Mitsubishi Triton harus ditarik karena bermasalah pada inflator airbag.

Seperti diberitakan Caradvice, Rabu (13/7/2016), Triton yang ditarik adalah Triton model tahun 2007 hingga 2014. Ini merupakan kampanye penarikan global yang diakibatkan inflator airbag Takata yang bermasalah.

Airbag Takata yang harus diganti perangkatnya ini bermasalah dan berpotensi menimbulkan cedera atau korban jiwa. Inflator airbag takata bisa menyemburkan pecahan logam ketika airbag mengembang.

Pecahan logam tersebut bisa mencederai bahkan membunuh penghuni kendaraan. Untuk Mitsubishi Triton ini, airbag yang bermasalah ada pada airbag sisi pengemudi.

Sebelumnya, Mitsubishi juga telah menarik 59.500 unit Lancer akibat inflator airbag yang bermasalah.***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/