Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23

Reshuffle Kabinet, PAN Bakal Dapat Jatah, PPP Masih Jauuhhh...

Reshuffle Kabinet, PAN Bakal Dapat Jatah, PPP Masih Jauuhhh...
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Jokowi
Selasa, 05 April 2016 11:00 WIB

JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, melihat tanda-tanda reshuffle kabinet sudah sangat terlihat. Selain dari indikasi-indikasi yang ditunjukkan Jokowi melalui statmen dan perilakunya belakangan, kemungkinan tersebut didasarkan atas tidak utuhnya reshuffle jilid pertama.

“Yang pertama kan hanya Menko, sementara menteri teknis belum dilakukan evaluasi. Maka dari itu, ini sangat mungkin,” ujarnya tadi malam.

Disinggung soal efek merapatnya beberapa parpol ke pemerintah, Yunarto membantah hal tersebut. Dia meyakini, reshuffle kali ini masih didasarkan pada evaluasi kinerja kementerian, khususnya kementerian teknis.

Apalagi, dari beberapa partai baru yang merapat ke pemerintah, dia melihat hanya PAN yang kemungkinan besar bisa terakomodir dalam waktu dekat.

“Golkar kan meski menyatakan bergabung tapi Munasnya saja kapan. PPP masih jauh,” imbuhnya.

Lantas, bagaimana proporsi ideal menteri partai dengan kalangan profesional? Menurutnya, ideal atau tidaknya komposisi kabinet tidak bisa diukur melalui komposisi antara kedua kubu tersebut. Justru yang akan menentukan adalah performa dan kualitas.

“Alangkah disayangkan jika hanya mempertimbangkan kepentingan partai,” tuturnya. (jpnn)

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/