Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
17 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
14 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
23 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
13 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan

Meski Punya Ayah Seorang Pengemis, Marshanda: Cintaku Tak Pernah Surut

Meski Punya Ayah Seorang Pengemis, Marshanda: Cintaku Tak Pernah Surut
Marshanda dan sang ayah.
Kamis, 31 Maret 2016 14:02 WIB

JAKARTA - Artis Marshanda mengatakan, banyak orang yang meremehkan ayahnya hanya karena status ekonomi ayahnya. Namun, Marshanda mengaku hal itu bukanlah sesuatu yang memalukan.

"Jujur aku senang dengan kejadian kemarin, karena momen ini sudah aku tunggu dari dulu, sejak umur 17. Papa dari dulu secara ekonomi minim, tapi dari dulu aku nerima itu, aku enggak merasa itu aib," kata Marshanda, Rabu, 30 Mei 2016.

"Hal kayak gitu enggak perlu disembunyiin. Aku tahu di sekeliling papa banyak orang yang meremehkan dia hanya karena materi, hanya karena badannya enggak bersih segala macam, yang sangat permukaan banget," kata Marshanda lagi.

Marshanda mengatakan, sejak dulu dia memang ingin merawat sang ayah, namun karena kekhawatiran keluarganya, dia mengurungkan niatnya itu.

Menurut Marshanda, cintanya kepada ayahnya tidak pernah surut meski keadaannya seperti sekarang. Sejak dulu, dia ingin berbagi soal ayahnya tapi dilarang oleh keluarganya.
"Aku mencintai dia enggak ada bedanya dengan saat aku kecil waktu masih tinggal sama papa. Aku pengen share itu, tapi kan dulu keluarga masih belum boleh. Nah dengan momen ini terjadi, tiga hari terakhir ini blessing banget buat aku, karna aku bisa berbagi nilai-nilai yang aku anggap penting bagi diri aku," katanya.

Dengan kejadian tersebut, Marshanda ingin menunjukkan pada masyarakat akan kesetaraan. Agar masyarakat tidak hanya menghargai orang berdasarkan status sosial atau nilai-nilai yang ditetapkan masyarakat.

"Ayo kita berhenti hanya menghormati orang-orang yang wow, orang-orang yang menurut nilai-nilai masyarakat, orang-orang yang punya materi, jabatan, uang, atau jagoan. Papahku walaupun dia sebagai figur ayah itu nol, minus, tapi tidak kemudian dia bisa berhenti dicintai, dihargai, dan dianggap setara," kata ibu satu anak itu.***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/