Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
8 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia

Ingin Dapat Jodoh, Berobat ke Dukun, Guru Madrasah Malah Hamil

Ingin Dapat Jodoh, Berobat ke Dukun, Guru Madrasah Malah Hamil
Korban saat melapor ke Mapolresta Bone. (foto: Waris Hasrat/sindonews.com)
Kamis, 22 Desember 2016 20:04 WIB

WATAMPONE - Nahas menimpa guru honorer Madrasah berinisal NN (24). Pasalnya, warga Pajekko, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo itu dinodai dukun cabul hingga hamil. Ironisnya, alasan dukun cabul menodai korban supaya cepat mendapatkan jodoh.

Di Mapolresta Bone, NN menceritakan kejadian memilukan itu terjadi pada Juni lalu, pelaku disebut bernama Arman (35) yang juga tetangganya sendiri, Arman dikenal sebagai 'orang pintar' di kampung tersebut.

Korban mengaku tidak mengenal pelaku, kendati kerap bertemu saat melintas di depan rumahnya, awalnya dia mendapatkan SMS yang isinya tawaran agar 'dijampi-jampi' untuk segera mendapatkan jodoh.

"Di kampung dia (pelaku) dikenal sebagai orang pintar dan dia bilang ada yang menghalangi jodoh saya, kejadiannya bulan puasa lalu. Waktu itu saya disuruh masuk ke kamar diberi minum dan disuruh buka baju, saat itu saya tidak sadarkan diri lalu terjadi hal tersebut," kata NN, Kamis (22/12/2016).

Sementara kerabat NN, Suardi Mandang yang mendampingi korban untuk melapor mengatakan setelah kehamilan NN diketahui pihak keluarga sempat mencari pelaku untuk menuntut pertanggung jawabannya.

"Dukun itu pernah kami cari untuk disuruh bertanggung jawab tapi dia sudah menghilang, makanya kami melaporkan ke polisi," kata Suardi. (snd)

Editor:wawan k
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/