Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
14 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
8 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
8 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bapak Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas Pastinya Sangat Bagus

Hidayat Nur Wahid: Kalau Bapak Jokowi Ikut Shalat Jumat di Monas Pastinya Sangat Bagus
Hidayat Nur Wahid. (liputan6.com)
Jum'at, 02 Desember 2016 06:20 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yakin aksi 212 di Monas pasti akan berjalan damai. Menurutnya, akan lebih bagus lagi bila Presiden Joko Widodo ikut shalat Jumat bersama peserta aksi 212 di Monas.

"Suara saya pribadi, kalau misalnya Bapak Jokowi berkenan salat Jumat bersama itu pastinya sangat bagus," ungkap Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Dengan pemberian izin dari Jokowi dan JK, Hidayat menegaskan agar demo 2 Desember bukanlah aksi yang anarkis, seperti juga isu akan adanya makar.

"Penting betul untuk diingatkan bahwa aksi damai besok sudah diizinkan oleh pemerintah, juga artinya bukan aksi yang anarkis atau seperti isunya makar. Maka harus memahami, antara perserta aksi dan aparat, mereka bukan musuh, pecinta NKRI, apalagi kalau sesama muslim, maka kedua pihak haru saling menjaga," papar Hidayat.

Tak hanya itu, dirinya juga meminta komitmen Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait kabar pelarangan mobilisasi massa dari daerah yang dilakukan kapolda. Dia berharap agar massa dari luar Jakarta tidak dipersulit jika ingin mengikuti demo 2 Desember.

"Apa yang sudah dijanjikan Bapak Kapolri, tidak ada pelarangan dari kapolda untuk bisa datang ke Jakarta benar dilaksanakan di tingkat lapangan. Rakyat kita sudah dewasa kok. Kemarin (demo) tanggal 4 November juga damai sampai jamnya," tegas Hidayat.

Dirinya pun memastikan diri untuk hadir turut serta dalam demo hari ini. Namun, Hidayat menegaskan, kehadirannya tidak mewakili dirinya sebagai Pimpinan MPR maupun pejabat negara, melainkan sebagai sesama umat Islam.***

Editor:sanbas
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/