Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
7 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
4
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
5
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
14 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
6
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
4 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan

Hasil Survei, 53 Persen Wanita Berfantasi Ingin Cerai, Ini Alasannya

Hasil Survei, 53 Persen Wanita Berfantasi Ingin Cerai, Ini Alasannya
ilustrasi. (int)
Sabtu, 22 Oktober 2016 09:39 WIB
SURVEI yang digagas Women’s Health dan Men’s Health terhadap 1.400 pria dan wanita mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan.

Awalnya, survei ini bertujuan untuk mencari tahu masalah rumah tangga kebanyakan pasangan suami istri di dunia.

Namun, informasi yang berhasil terkumpul mengungkapkan sesuatu di luar dugaan.

Sebanyak 53 persen wanita berfantasi ingin berpisah dan bercerai dari suami masing-masing.

Sementara itu, 44 persen pria tidak pernah memikirkan perceraian sama sekali.

Para peneliti pun menghubungkan temuan ini dengan hasil studi dari Standford University yang menyebutkan bahwa 69 inisiatif perceraian datang dari pihak istri.

“Angka ini dan keinginan cerai tidak membuktikan bahwa pria lebih bahagia setelah menikah,” jelas Laura Doyle, seorang konsultan rumahtangga dan penulis First, Kill All the Marriage Counselors.

Menurut Doyle, survei ini membuktikan bahwa wanita lebih realistis ketika berada dalam kondisi yang membuat mereka tak lagi bahagia.

Lalu, Doyle pun mengungkapkan teori mengenai hasil survei.

Dia mengatakan bahwa wanita lebih peka dan sering terbawa perasaan. Alhasil, wanita rutin mengevaluasi suhu hubungan dalam kondisi apapun.

Namun, pria sama sekali tidak pernah menganggap masalah kecil dalam rumahtangga terlalu penting, kecuali pasangan melakukan perselingkuhan dengan pria lain.***

Editor:sanbas
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/