Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run

Ini Dia Perbedaan Sunat Anak dan Dewasa

Ini Dia Perbedaan Sunat Anak dan Dewasa
ilustrasi
Kamis, 15 Desember 2016 19:08 WIB
JAKARTA - Sunat atau khitanan kebanyakan dilakukan oleh anak-anak. Tapi tindakan pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung alat kelamin pria tersebut, kini banyak juga dilakukan pria dewasa. Alasannya, banyak karena faktor kesehatan.

Secara medis, sunat yang dilakukan pada anak-anak lebih mudah dilakukan karena kulit kulup masih tergolong elastis. Sehingga, memudahkan dokter saat melakukan tindakan.

"Berbeda halnya dengan sunat dewasa, yang memiliki kesulitan yang lebih tinggi dan dalam proses penyembuhannya juga tergantung faktor umur," ujar pemilik Rumah Sunatan, dr Mahdian Nur Nasution.

Ia menjelaskan, banyak sekali manfaat sunat bagi pria yang telah melakukannya, diantaranya lebih dari 80 persen kasus HIV tertular dari penis yang tidak disunat, pria yang tidak disunat memiliki risiko dua kali lebih besar terkena kanker prostat, dan pria dewasa yang disunat lebih kecil 4,5 kali terkena resiko HIV/AIDS.

Pendekatan saat menyunat orang dewasa juga berbeda dengan pasien anak-anak. Pendekatan emosional terhadap pasien dewasa sangat penting agar pasien merasa nyaman dan lebih terbuka kepada dokter.

Orang dewasa yang hendak disunat perlu diberikan kesempatan untuk berkonsultasi lebih jauh mengenai tindakan yang akan dilakukan. (rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/