Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
13 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
11 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
12 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
11 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang

Payudara Sakit Saat Menyusui, Ini Beberapa Penyebabnya

Payudara Sakit Saat Menyusui, Ini Beberapa Penyebabnya
Ilustrasi ibu menyusui. (deam)
Kamis, 24 November 2016 14:14 WIB
JAKARTA - Banyak wanita merasakan sakit pada payudaranya saat menyusui bayi. Beberapa ibu ada yang masih bisa menahan sakit saat menyusui. Tapi ada juga yang merasa sangat sakit hingga akhirnya menggunakan botol untuk memberi susu atau bahkan trauma menyusui.

Rasa sakit ini biasanya muncul di awal-awal menyusui setelah bayi lahir. Tapi ada juga yang sudah cukup lama menyusui atau dalam hitungan bulan rasa sakit masih muncul.

"Padal awal menyusui payudara masih dalam proses penyesuaian, begitu juga bayi masih belajar menyusui, rasa sakit memang sangat umum terjadi di awal-awal menyusui tapi biasanya akan segera mereda dalam hitungan minggu," kata Sandra Yates, seorang konselor laktasi.

Untuk mengurangi rasa sakit ini, para ibu dianjurkan untuk menggunakan krim dan rajin membersihkan putih sebelum melahirkan. Hal ini penting agar kelembapan puting terjaga.

Pasalnya, puting yang kering akan sangat sakit saat diisap bayi. Bisa juga menggunakan ASI yang lalu dioleskan di seluruh areola (bagian hitam payudara), karena ASI juga mengandung minyak alami.

"Rasa sakit juga bisa dipicu pelekatan yang tidak pas, mulut bayi tidak dalam posisi yang benar saat menyusui. Saat menyusui, seluruh bagian areola harusnya masuk ke dalam mulut, bukan hanya bagian puting saja," ujar Sandra.

Jika yang diisap hanya bagian puting, maka rasa nyeri akan muncul dan ASI yang keluar hanya sedikit. Untuk itu pastikan bayi mengisap seluruh areola dan merasa kenyang setelah menyusui.

Saluran payudara tersumbat juga jadi penyebab rasa sakit saat menyusui. Gejala yang muncul biasanya payudara membengkak tapi saat diisap atau diperah, ASI yang keluar hanya sedikit atau tidak keluar sama sekali.

Solusinya adalah mengompres payudara bergantian dengan air hangat dan air dingin. Lalu, dengan posisi menunduk beri pijatan pada payudara ke arah bawah.

"Saluran payudara tersumbat ini jika dibiarkan bisa menjadi mastitis, yaitu peradangan kelenjar susu. Gejala yang muncul biasanya sakit, disertai payudara bengkak hingga demam. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalaminya," ujar Sandra.

Pemicu sakit saat menyusui lainnya adalah tongue tie atau lip tie pada bayi, yaitu kelainan pada organ mulut yang menyebabkan terbatasnya pergerakan lidah dan mulut. Biasanya rasa sakitnya seperti dicubit, pemicunya karena organ mulut bayi tak bisa mengisap dengan benar.

Setelah menyusu cukup lama bayi juga tetap rewel karena tak merasa kenyang. Air susu yang diisap tidak maksimal, ibu merasa sakit dan bayi pun tak merasa puas.

Untuk kondisi tersebut dibutuhkan konsultasi dengan dokter anak. Ada yang dianjurkan untuk insisi (pemotongan) ada juga yang tidak. Konsultasi adalah pilihan terbaik untuk mengatasinya.***

Editor:sanbas
Sumber:seam.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/