TNI-Polri Diminta Usut Bentrokan Antaranggota
Penulis: Eki Baehaki
"Langkah itu untuk menunjukkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang tidak akan terganggu oleh kejadian apapun," kata Simon sebagaimana dikutip GoNEWS.co di Jakarta.
Menurut Simon, membangun soliditas dan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa merupakan pilar penting dalam pembangunan Indonesia. Apalagi unsur TNI-Polri sebagai pertahanan dan keamanan negara.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kesatuan dan persatuan adalah prasyarat utama. Sinergi seluruh elemen bangsa, akan menghantarkan kita mampu mengolah potensi-potensi unggulan nasional untuk membangun pertahanan-keamanan negara yang kuat dan tangguh.
"Insiden-insiden yang terjadi baru-baru ini merupakan ujian soliditas dan sinergitas TNI-Polri. Saya yakin dalam kepemimpinan Panglima TNI dan Kapolri saat ini akan melewatinya dengan baik, demi mendukung Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045, " tutup Simon yang juga Rektor Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA) Jakarta.
Sebelumnya, beberapa insiden bentrok antara TNI dengan Polri terjadi di tanah air, diantaranya; Bentrok antara Anggota TNI-Polri di Kota Kupang NTT yang berawal dari pertandingan futsal; Penyerangan rumah Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal (OTK); Penyerangan kantor Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan pada 27 April 2023; dan terkini, Pengeroyokan terhadap anggota Polres Merauke yang diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI Denzipur 11/MA di Merauke Papua Selatan pada 30 April 2023.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Hukum, Nasional, DKI Jakarta |