Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
22 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
23 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
21 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
4
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

DPD RI Ingatkan Antisipasi Penurunan Tanah di Pesisir Batang

DPD RI Ingatkan Antisipasi Penurunan Tanah di Pesisir Batang
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik saat sosialisasi di Aula Kantor Bupati, Kamis (30/3/2023). (Foto; istimewa)
Jum'at, 31 Maret 2023 00:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik meninjau pesisir Kabupaten Batang, Kamis (30/3/2023). Menurutnya, daerah yang berada di sepanjang Pantai Utara (Pantura) mengalami penurunan tanah yang drastis setiap tahunnya.

Penurunan muka tanah pada kabupaten dan kota di Pantura mencapai 5 hingga 30 cm setiap tahunnya. Padahal daerah tersebut merupakan kawasan strategis ekonomi pusat industri seperti di Kota Semarang dan Kota Pekalongan yang cukup parah.

"Di pantura Jawa Tengah terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk itu saya ingin mengupayakan Kabupaten Batang supaya tidak terjadi penurunan tanah yang drastic,” tutur Abdul Kholik.

Lebih lanjut Abdul Kholik menyampaikan kondisi pesisir Kabupaten Batang masih lumayan baik sehingga tinggal bagaimana menjaganya. Adapun tindakan yang harus dijaga agar tidak terjadi penurunan tanah di Kabupaten Batang yaitu para industri dan beberapa masyarakat untuk tidam menggunakan air tanah secara berlebihan.

"Selanjutnya, harus ada pemetaan wilayah pembangunan gedung-gedung yang dimana tanahnya memang kontruksi tanahnya kuat dan menjaga pesisir pantai dengan menanam pohon mangrove agar sedimen tanah tidak cepat larut,” tegasnya.

Menurutnya, upaya ini dilakukan karena Kabupaten Batang mempunyai Kawasan Industri Terpadu Batang yang ke depan pasti membutuhkan banyak kebutuhan untuk menopang kawasan tersebut. Ia mencontohkan, ada upaya pembangunan pelabuhan di Kabupaten Batang untuk menggantikan pelabuhan yang berada di Semarang karena kondisinya memprihatinkan.

"Maka perlunya peninjauan hari ini sebagai langkah awal kita mengantisipasi penurunan tanah di Kabupaten Batang,” pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/