Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
17 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
17 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
15 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
16 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Wah Parah Nih... Fotografer di Lampung Ini Cabuli 21 Siswi SD

Wah Parah Nih... Fotografer di Lampung Ini Cabuli 21 Siswi SD
Pelaku pencabulan anak SD di Lampung. (Foto; Istimewa)
Sabtu, 11 Maret 2023 18:49 WIB

LAMPUNG - Seorang Fotografer bernama Irwan Wahyudi (IW) ditangkap polisi akibat cabuli 21 siswi SD di Lampung Selatan.

Berdasarkan foto yang beredar, Irwandi terlihat memakai baju tahanan. Difoto dengan background Unit Reskrim Polsek Natar.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan pihaknya telah meminta keterangan tersangka. Kepada polisi, tersangka mengaku baru sekali melakukan perbuatan tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, IW ini mengaku baru pertama kali melakukan tindak pidana pencabulan tersebut. Namun itu semua masih kami dalami," kata AKBP Edwin seperti dikutip Sabtu (11/3/2023).

Menurut keterangan Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, modus yang dilakukan oleh IW adalah memegang daerah sensitif korban pada saat melakukan sesi foto.

Sesi foto sendiri dilakukan di sebuah ruangan tertutup disekolah tanpa ada pihak guru yang mendampingi. Fotografer di Lampung itu sendiri mengaku baru pertama kali melakukan hal ini.

"Para korban ini difoto di dalam ruangan, padahal sebelumnya pihak sekolah telah memberikan fasilitas untuk melakukan sesi foto di outdoor (luar ruangan), namun tersangka tidak mau dengan beralasan cahaya foto yang tidak maksimal. Akhirnya sesi foto dilakukan di dalam ruangan, dan saat itulah tersangka melakukan pencabulan terhadap 21 korbannya," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Lampung
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/