Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
23 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
23 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
23 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
14 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
14 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
15 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI

Sekretaris Persela Harapkan LaNyalla Pimpin PSSI

Sekretaris Persela Harapkan LaNyalla Pimpin PSSI
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Istimewa)
Minggu, 22 Januari 2023 20:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Sekretaris Persela Lamongan, Mudji Santoso mengatakan mantan Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti ibarat mimpi sosok pemimpin PSSI yang belum terwujud hingga saat ini.

Oleh sebab itu, Mudji dalam hal ini Persela sangat mengharapkan LaNyalla yang kini menjabat Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu bisa terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya digelar 16 Februari 2023, mendatang. Hal itu diungkapkan Mudji saat hadir di acara silaturahmi bersama LaNyalla di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/1/2023).

"Pak LaNyalla itu sosok pemimpin yang tegas, jujur dan berani. Bisa diibaratkan, beliau itu merupakan mimpi sepak bola Tanah Air untuk jadi pemimpin PSSI yang hingga kini belum terwujud. Saatnya mimpi itu datang. Maka dari itu Persela mantab akan bersama pak Nyalla. Saya juga tadi mendengarkan program program beliau ke depan, sangat bagus,"ujar Mudji.

Mudji memaparkan, bahwa jika LaNyalla terpilih nanti dia tidak khawatir karena LaNyalla sudah sangat paham betul dengan semua kondisi sepak bola Indonesia. Salah satunya adalah memastikan industri sepakbola tumbuh mandiri dan fair, tidak boleh ada kartel di sepakbola indonesia.

"Karena beliau bilang adalah sepak bola milik rakyat, dan juga kembali menegaskan akan siapkan perangkat yang profesional, klub jadi mandiri dan bergerak sesuai jalurnya, " jelasnya.

LaNyalla bukan lah sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Pengusaha dan sekaligus senator asal Jatim itu pernah menjadi anggota Exco PSSI 2011-2015.
Kemudian menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Pada periode tersebut, LaNyalla juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia.

Saat menjabat Ketua BTN Sepak Bola Indonesia, pria kelahiran Jakarta dan besar di Surabaya itu sukses membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Saat itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 adalah Indra Sjafri. Selanjutnya, LaNyalla menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.

Pada periode kepemimpinan La Nyalla itu, PSSI baru saja dijatuhi sanksi oleh Menpora Imam Nahrawi akibat kebijakan PSSI soal hasil rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang tidak meloloskan Arema Malang dan Persebaya Surabaya ke liga.

Pembekuan tersebut nyatanya membuat PSSI mengalami masalah pendanaan. Namun LaNyalla muncul sebagai pahlawan yang menyelamatkan finansial di tubuh PSSI.

Alhasil, PSSI sudah tidak lagi pusing dengan pendanaan. LaNyalla memberikan suntikan dana ke PSSi dan paling banyak diturunkan untuk Liga.

Tak hanya itu, LaNyalla juga menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia, ketika skuat Garuda tak bisa main, gaji dan operasional staff PSSI tak dibiayai oleh pemerintah, ia pun menutupinya.

Di tengah konflik tersebut, La Nyalla diterpa kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi Ketua Kadin Jatim. Ia kemudian ditetapkan tersangka. Dan kemudian dinyatakan bebas dan tidak bersalah.

Oleh karena itu, banyak yang menginginkan LaNyalla untuk kembali menduduki kursi tertinggi di induk sepak bola Tanah Air tersebut pada KLB PSSI nanti.

"Pak Nyalla saat di PSSI sempat membawa Timnas U-19 menjadi juara. Sayang banget, beliau tidak lama di PSSI. Mungkin jika diberi kesempatan lebih lama, saya yakin Pak Nyalla bisa mendongkrak prestasi sepak bola Tanah Air. Oleh karena itu, Pak Nyalla sangat pantas untuk kembali memimpin PSSI, karena ini merupakan mimpi yang belum terwujud bagi sepak bola kita," tuntasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/