Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
21 jam yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
2
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
21 jam yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
20 jam yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
4
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
Umum
12 jam yang lalu
PLN UID Jakarta Raya Terus Tumbuhkan Budaya K3
5
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
12 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
6
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Peristiwa
12 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Home  /  Berita  /  Olahraga
Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI

LaNyalla Pastikan Industri Sepak Bola Indonesia Tumbuh Mandiri dan Fair

LaNyalla Pastikan Industri Sepak Bola Indonesia Tumbuh Mandiri dan Fair
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Istimewa)
Minggu, 22 Januari 2023 20:17 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SURABAYA - Bakal calon Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menginginkan sepak bola Tanah Air bisa tumbuh mandiri dan berkembang jika ia terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027.

"Saya memastikan industri sepak bola harus tumbuh mandiri dan fair. Tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini," ujar LaNyalla saat silaturahmi bersama voter asal Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/1/2023).

"Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh, bukan klub yang sekarat, kejar-kejaran dengan harga pemain. Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita, " tambah LaNyalla.

Oleh sebab itu, LaNyalla bertekad memberantas mafia sepak bola Indonesia dan membawa Indonesia lebih berprestasi jika nanti terpilih menjadi ketum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya digelar 16 Februari 2023. Ia menyebut, mafia bola merupakan penghalang kemajuan sepak bola.

"Yang jelas, tidak ada tempat sedikitpun bagi mafia bola, kita berantas mereka semua. Itu sudah saya buktikan. Karena, Indonesia yang pemenang, industri sepak bola-nya akan tumbuh," terangnya menegaskan.

Diketahui, LaNyalla bukan lah sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Ketua DPD RI itu termasuk sosok yang sangat diperhitungkan untuk kembali menduduki kursi PSSI 1.

Pengusaha dan sekaligus senator asal Jatim itu pernah menjadi anggota Exco PSSI 2011-2015. Lalu, ketua umum Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI)-- di masa dualisme PSSI.

Kemudian menjabat Wakil Ketua Umum PSSI periode 2013-2015. Pada periode tersebut, LaNyalla juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia.

Saat menjabat Ketua BTN Sepak Bola Indonesia, pria kelahiran Jakarta dan besar di Surabaya itu sukses membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013. Saat itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 adalah Indra Sjafri. Selanjutnya, LaNyalla menjabat Ketua Umum PSSI dari tahun 2015 hingga 2016.

"Mengurus PSSI itu tidak perlu banyak teori, saya meletakkan visi dan gagasan, tim ahli saya menterjemahkan. Lihat 7 langkah LNM di buku saya," tegas LaNyalla.

"Kita harus kembali juara lagi, pada saat tahun 2013 zaman saya pernah juara Piala AFF, sekarang harus kembali lagi, makanya harus kembali juara lagi saat nanti saya kembali memimpin PSSI," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/