Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
Nasional
22 jam yang lalu
Dina Rubby, Mengenal Lebih Dekat Sosok Pedangdut yang Sedang Naik Daun
2
D'MASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
Umum
21 jam yang lalu
DMASIV Hadirkan Album Ke-8 dengan Sentuhan Personal dan Kolaboratif
3
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
Umum
21 jam yang lalu
Raline Shah Hadir di Karpet Merah Festival Film Cannes 2024
4
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
Umum
21 jam yang lalu
Demi Masa Depan Anak, Inara Rusli dan Virgoun Pilih Damai
5
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
6 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
6
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Imbas BBM Naik, Harga Beras di Padang Naik Rp 2.000 per Gantang

Imbas BBM Naik, Harga Beras di Padang Naik Rp 2.000 per Gantang
Ilustrasi penjual beras. (Foto: Istimewa)
Rabu, 02 November 2022 17:15 WIB
PADANG - Harga beras di Kota Padang, Sumatera Barat, naik Rp 2.000 per gantang (1,6 kilogram) sejak sebulan terakhir.

"Iya memang harga beras naik sejak satu bulan belakangan," ujar pedagang beras di kawasan Tunggul Hitam Kota Padang, Anto, Selasa (1/11/2022). 

Anto mengatakan, hampir semua jenis beras mengalami kenaikan harga sekitar Rp 2.000 per gantang.  "Kenaikan harganya memang bervariasi. Namun masih di rentang harga dua ribu rupiah," ujarnya.

Anto terpaksa menaikkan harga jual beras di kedainya dikarenakan toke tempat ia membeli beras juga menaikkan harga. "Kata tokenya harga beras naik karena disebabkan harga minyak juga naik," ujarnya.

Sementara itu, Doni, pedagang beras di Pasar Nanggalo juga mengakui kalau harga beras naik sejak sebulan belakangan.

Penyebabnya karena biaya mengantar beras naik imbas dari kenaikan harga BBM.  Doni mengaku, sejumlah konsumen atau pembeli ada yang kecewa dengan naiknya harga beras. Namun mereka tetap membeli karena kebutuhan.

"Ya palingan konsumen tersebut cukup terkejut juga pada awalnya naik harga beras ini. Namun bagaimana lagi, karena sudah kebutuhan terpaksa juga mereka membeli," ujarnya.***



Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/