Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
10 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
9 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
10 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Banjir Landa Aceh Tamiang, 1.413 Warga Bertahan di Posko Pengungsian

Banjir Landa Aceh Tamiang, 1.413 Warga Bertahan di Posko Pengungsian
Puluhan kepala keluarga/KK warga Dusun Al Ikhsan, Desa Kota Lintang, Kecamatan Kuala Simpang menempati tenda pengungsian. (ANTARA/Dede Harison).
Rabu, 02 November 2022 17:19 WIB

BANDA ACEH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang mencatat sebanyak 439 kepala keluarga (KK) atau 1.413 jiwa warga terpaksa mengungsi akibat bencana alam banjir.

"Jumlah pengungsi hingga hari ini sebanyak 1.413 jiwa tersebar di 12 kecamatan. Lokasi pengungsian ada 51 titik dengan memanfaatkan fasilitas umum dan mendirikan tenda-tenda di tempat yang aman dari banjir," kata Kepala BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery melalui Kabid Darurat Bencana dan Logistik Diwan Syahputra, di Aceh Tamiang, Rabu.

Menurutnya data tersebut berdasarkan laporan sementara bencana banjir Aceh Tamiang yang diinput BPBD Aceh Tamiang dari seluruh kecamatan per 1 November 2022. Setidaknya ada 130 desa dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang seluruhnya terdampak banjir. "Warga terdampak banjir tapi tidak mengungsi berjumlah 7.329 KK atau 24.362 jiwa sejak dari wilayah hulu, tengah hingga hilir," ungkapnya.

Diwan Syahputra merincikan jumlah desa yang terendam banjir di 12 kecamatan tersebut masing-masing Tamiang Hulu 5 desa, Bandar Pusaka 11 desa, Tenggulun 4 desa dan Sekerak 9 desa. Ke empat kecamatan ini berada di wilayah hulu.

Kemudian empat kecamatan wilayah tengah yakni, Karang Baru 16 desa, Kota Kuala Simpang 4 desa, Kejuruan Muda 7 desa dan Rantau 7 desa. Selanjutnya empat kecamatan wilayah hilir Manyak Payed 27 desa, Seruway 9 desa, Bendahara 21 desa dan Banda Mulia 6 desa.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/