Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
15 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
14 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
3
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
13 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  DPR RI

Tekan Subsidi Energi, Legislator NasDem Dukung PGN Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga

Tekan Subsidi Energi, Legislator NasDem Dukung PGN Bangun Jaringan Gas Rumah Tangga
Ilustrasi jaringan gas rumah tangga di pemukiman vertikal. (foto: ist./dok.pgn)
Minggu, 23 Oktober 2022 16:54 WIB
JAKARTA - Pimpinan Komisi VII dari Fraksi NasDem DPR RI Sugeng Suparwoto dalam siaran parlemen yang dibaca pada Minggu (23/10/2022), menyatakan, dirinya mendukung PT Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) guna menekan subsidi energi impor yang membebani APBN.

Paparan Sugeng yang dikutip GoNEWS.co menyebut, program Jargas juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target 4.000.000 sambungan rumah tangga (SR) di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Muhammad Haryo Yunianto mengungkapkan, untuk tahun 2022, pihaknya ditarget untuk memasang 400.000 SR.

Sebagai informasi, guna mencapai target tersebut, PGN membangun Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) GasKita di 15 titik melalui skema investasi internal. Pembangunan di 15 titik itu terdiri dari 4 provinsi, yaitu Lampung, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Banten, dan Jawa Barat (Jabar), meliputi 11 kabupaten dan kota, yaitu Lampung, Bekasi, Cilegon, Cirebon, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Karawang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Bogor.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/