Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Di Summit of Women Speakers, Puan Dorong Kepemimpinan Perempuan di Dunia Politik

Di Summit of Women Speakers, Puan Dorong Kepemimpinan Perempuan di Dunia Politik
Ketua DPR RI Puan Maharani di Parlemen Uzbekistan di Taskhent dalam acara 14SWSP, Kamis, 8 September 2022. (foto: ist./dpr for gonewsco)
Kamis, 08 September 2022 17:57 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) 14th Summit of Women Speakers of Parliament (14SWSP) yang digelar di Parlemen Uzbekistan di Taskhent, Kamis (8/9/2022), menekankan pentingnya peran kepemimpinan perempuan dalam pemulihan pandemi Covid-19. Dalam forum bertema 'Mengatasi Risiko Pemulihan Global Pasca-Pandemi' itu, Ia berbicara soal dunia yang kini tengah menghadapi banyak tantangan.

"Pandemi, perubahan iklim, krisis pangan dan energi, serta dampak ketegangan geopolitik telah menghantam dunia tanpa pandang bulu," ujar Puan sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari siaran resmi di Jakarta.

Baca Juga: DPR Minta BPK dan BPKP Kawal Penyaluran Subsidi BBM hingga Bantuan Sosial 

Baca Juga: Anggota DPR: Kenaikan BBM Bisa Picu Gelombang PHK 

Puan pun menyinggung soal tambahan 75-95 juta orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrem pada tahun 2022. Bahkan, sebanyak, 828 juta orang tidur dalam keadaan lapar setiap malam.

"Saat ini, kita tidak hanya perlu pulih, tetapi kita juga perlu membangun dunia yang tangguh, dunia yang lebih baik untuk semua orang," tuturnya.

Baca Juga: DPR Minta KLHK Dukung Peran Komunitas dalam Penanganan Sampah 

Baca Juga: DPR Sahkan RCEP, CSIS: Modal Suksesi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 

Di hadapan para ketua parlemen perempuan dunia, Puan mengungkapkan pandangannya untuk membangun dunia yang tangguh. Ia menyebut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencapai hal itu.

"Pemulihan global pasca-pandemi harus menjunjung tinggi prinsip inklusivitas. Kita membutuhkan proses pemulihan yang berpusat pada masyarakat. Setiap orang harus mengambil bagian dalam upaya global kita untuk pemulihan," sebut Puan.

Baca Juga: Di Kongres Perempuan Indonesia, Siti Fadilah Serukan Kembali Ke UUD 1945 

Baca Juga: Puan Belum Ketemu Airlangga, Pengamat: Hanya soal Teknis 

Menurut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu, proses pemulihan harus mengurangi kesenjangan ketimpangan yang semakin melebar sebagai dampak pandemi Covid-19. Puan juga menilai, upaya pemulihan pasca-pandemi Covid-19 harus berfokus pada pembangunan dunia yang lebih baik.

"Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 tetap menjadi peta jalan terbaik dunia menuju kemakmuran bersama. Kita harus melipatgandakan upaya kita secara kolektif untuk mengatasi masalah global multidimensi yang sedang dihadapi dunia kita," papar mantan Menko PMK itu.

Baca Juga: Tanpa Puan PDIP, KIB Bisa Usung Capres Sendiri 

Baca Juga: Inang-Inang ke Puan: Mantap Kali Otak Kau 

Puan menambahkan, para pemangku kebijakan perlu memobilisasi kemitraan global dalam pengurangan emisi. Selain itu juga untuk mengejar ekonomi hijau dalam pemulihan global pasca-pandemi.

"Kita pun perlu memastikan partisipasi aktif dan kepemimpinan perempuan dalam semua proses pemulihan. Perempuan sudah menjadi garda terdepan dalam perjuangan kita melawan pandemi," ungkap Puan.

Baca Juga: Pertemuan Puan-Airlangga Diharapkan Produktif 

Ketua Majelis Sidang IPU ke-144 itu menyinggung soal 70% tenaga kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang adalah perempuan. Oleh karenanya, Puan meyakini kepemimpinan perempuan akan membuat dunia lebih tangguh dalam pemulihan pandemi Covid-19.

"Partisipasi perempuan akan mempercepat proses pemulihan dan menciptakan dunia yang lebih setara," ucapnya.

Baca Juga: BK DPR Dorong Pemenuhan Hak Napi Perempuan di Lapas 

Baca Juga: Dukung Desa sebagai Sentral Pembangunan, Akademisi akan Buat Modul Psikologi Menyenangkan untuk Para Perempuan yang Bekerja 

Puan juga meminta seluruh ketua parlemen wanita dunia mendorong peningkatan kesempatan perempuan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di setiap negara.

"Perempuan harus memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai posisi puncak di parlemen, pemerintah, dan lembaga publik lainnya," tegas Puan.

Baca Juga: Puan Ingatkan Para Ibu Tetap Menyusui Meski Isolasi Mandiri 

Baca Juga: Jualan Camilan di Saudi, Perempuan Tak Tamat SD jadi Miliarder 

Lebih lanjut, cucu Proklamator RI Bung Karno ini menggarisbawahi pentingnya perdamaian di setiap sektor kehidupan. Puan menyatakan, perdamaian merupakan elemen penting dalam proses pemulihan pandemi Covid-19.

"Tidak ada pembangunan tanpa perdamaian, dan tidak ada perdamaian tanpa pembangunan," katanya.

Baca Juga: Ganjar jadi Bacapres NasDem, Puan: Biasa Aja 

Baca Juga: Puan: Qur'an selalu Relevan Jadi Sumber Moral dan Inspirasi 

"Ketika ketegangan geopolitik meningkat, parlemen diharapkan menyebarkan 'budaya damai dan toleransi' melalui dialog dan diplomasi," sambung Puan.

Puan pun menyebut, parlemen sebagai wakil rakyat, merupakan landasan demokrasi yang memiliki segala potensi untuk membangun dunia yang lebih kuat dan tangguh untuk semua.

Baca Juga: Baznas dan PP Muslimat NU Jalin Kerjasama Pemberdayaan Perempuan 

Baca Juga: Intan Fauzi Dorong Perempuan Aktif Isi Posisi Strategis di Ruang Publik 

"Pemulihan adalah jalan yang panjang, tetapi kita harus mulai sekarang. Oleh karena itu, mari kita bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan, damai, dan sejahtera," urainya.

"Dengan demikian, kita dapat mengubah proses pemulihan menjadi dunia yang tangguh," tambah Puan.

Baca Juga: BAKN DPR RI Singgung Ketidakmampuan Pemerintah Kendalikan Harga-Harga 

Baca Juga: Puan Hadiahi Perempuan Indonesia UU TPKS 

Dalam kesempatan itu, Puan mengatakan mendapat kehormatan besar bergabung dengan para ketua parlemen perempuan dunia dalam forum ini. Secara khusus, ia juga memberi selamat kepada Uzbekistan untuk peringatan hari kemerdekaannya.

"Izinkan saya menyampaikan pesan ucapan selamat yang tulus kepada rakyat Uzbekistan pada Hari Kemerdekaan Republik Uzbekistan pada 1 September 2022," ujarnya.

Baca Juga: Di Era Puan, Indonesia akan Punya UU TPKS yang Akomodatif 

Baca Juga: Jadi Perempuan Pertama Jabat Ketua DPR RI, Puan Punya Momentum Legacy Sahkan RUU TPKS 

KTT Ketua Parlemen Perempuan merupakan salah satu forum di IPU yang mewadahi para ketua parlemen wanita di dunia. IPU Summit of Women Speakers of Parliament juga menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan jumlah perempuan yang menjabat sebagai ketua parlemen.

IPU 14SWSP diselenggarakan 2 hari di Uzbekistan. Nama Puan sendiri cukup disorot dalam forum ini atas prestasinya menjadi ketua parlemen perempuan pertama sejak Indonesia berdiri. Sebab selama beberapa dekade, pemimpin perempuan sebagian besar hanya dapat ditemukan di Eropa.

Baca Juga: Kisah Dibalik Masjid At-Taufiq yang Dibangun Puan Maharani 

Baca Juga: Di Sidang IPU, Puan Singgung soal Defisit Demokrasi 

Puan bersama sejumlah tokoh perempuan lainnya dianggap mampu menggebrak suara perempuan dari wilayah Amerika Latin, Asia, Afrika, dan bekas blok Soviet, yang selama ini kurang terwakili. Pertemuan dipimpin oleh Ketua Senat Uzbekistan, Tanzila Norbaeva, sebagai tuan rumah pertemuan ini.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/