Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
20 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
22 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
22 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
20 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
6 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Hukum

Kedapatan Ngamar dengan Suami Orang, Guru SMA Ini Minta Hakim Tak Beri Tahu Suaminya

Kedapatan Ngamar dengan Suami Orang, Guru SMA Ini Minta Hakim Tak Beri Tahu Suaminya
Guru SMA di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, berinisial NN (35 tahun) diamankan polisi saat ngamar bersama pria berinsial HA (36 tahun). (Foto: Istimewa)
Minggu, 28 Agustus 2022 14:19 WIB

PALEMBANG - Seorang guru SMA di Kabupaten Banyuasin, Sumsel, berinisial NN (35 tahun) diamankan polisi saat ngamar bersama pria berinsial HA (36 tahun) di salah satu hotel di Palembang.

Keduanya diamankan oleh petugas Samapta Tipiring Polda Sumsel karena bukan pasangan suami istri. Baik NN maupun HA juga diketahui sudah memiliki suami maupun istri masing-masing.

Kemudian, mereka menjalani sidang tipiring (tindak pidana ringan) dengan hakim tunggal, Harun Yulianto di Pengadilan Negeri Palembang, Jumat kemarin (26/8).

Dalam persidangan itu, NN mengaku memang sudah mengenal HA sejak lama, dan saat kejadian ia memang menginap di sebuah hotel di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Palembang. Sebab, NN hendak mengurus ayahnya yang sedang dirawat di rumah sakit.

Senada, HA mengaku datang ke hotel itu awalnya untuk mengantarkan sate kepada NN. Lalu, mereka ngobrol ke dalam kamar. "Saya khilaf karena terbawa suasana," kata HA menjawab pertanyaan hakim.

Keduanya pun mengaku kepada hakim takut kalau masalah ini sampai diketahui keluarga masing-masing. "Mohon agar jangan sampai diketahui keluarga pak hakim," katanya.

Sementara atas perbuatan itu, hakim menjatuhkan hukuman kepada mereka dengan membayar denda Rp 2 juta. Terpisah, Kanit 4 Turjawali Polda Sumsel, AKP Heri Sulistio, mengatakan penangkapan keduanya saat di razia di penginapan Reddoorz Simpang Charitas Palembang sekitar pukul 22.50 WIB, Kamis (25/8).

"Ketika diperiksa lebih mendalam barulah keduanya mengaku bukanlah pasangan suami-istri," katanya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sumatera Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/