Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
14 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
14 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
12 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
13 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Sosialisasi di Kediri, Ahmad Rizki Sadig Paparkan Makna Ramadhan dan Empat Pilar MPR

Sosialisasi di Kediri, Ahmad Rizki Sadig Paparkan Makna Ramadhan dan Empat Pilar MPR
Ahmad Rizki Sadiq saat Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kelurahan Bujel, Kota Kediri, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Kamis, 14 April 2022 20:22 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

KEDIRI - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Tidak hanya untuk umat islam tetapi juga untuk seluruh bangsa Indonesia dimana deklarasi kemerdekaan Bangsa Indonesia dilakukan pada bulan ramadan. Ketika itu para founding father bangsa yang beragama islam sedang menunaikan ibadah puasa.

Dalam bulan suci umat islam ini juga ini, Sekretaris Fraksi MPR RI sekaligus Anggota DPR RI Dapil VI F-PAN Ahmad Rizki Sadig menggelar sosialisasi 4 (empat) pilar MPR yang diakhiri dengan acara buka bersama.

"Pancasila adalah konsensus para pendiri bangsa atas Indonesia, dimana didalamnya terkandung nilai-nilai religius dan menempatkan keimanan kepada Tuhan pada urutan yang pertama," kata Ahmad Rizki Sadig, Kamis (14/5/2022).

Ahmad Rizki Sadig juga mengungkapkan, bahwa konsekwensi dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah kewajiban negara untuk menjamin umat Islam dapat melaksanakan ibadahnya dengan penuh kemerdekaan. Pasalnya, kata Dia, kemerdekaan menjalankan ibadah juga diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan satu dari empat pilar kebangsaan.

Dalam sesi tanya jawab dengan peserta, lanjut Sadiq, disampaikan juga bahwa kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing merupakan bentuk pengamalan dari pilar kebangsaan yang lain yaitu Bhineka Tunggal Ika.

"Kegiatan sosialisasi empat pilar ini adalah salah satu tugas dari setiap anggota MPR RI, agar seluruh elemen masyarakat dapat menginternalisasi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal dalam kehidupan sehari-hari dan tidak hanya sekedar menjadi jargon kosong yang tidak dipahami oleh warga negara," paparnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/