Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
15 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
15 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
13 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Politik

Pengamat: Belagu Banget Cak Imin Sok Ngatur-ngatur Presiden

Pengamat: Belagu Banget Cak Imin Sok Ngatur-ngatur Presiden
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)
Senin, 28 Maret 2022 22:04 WIB

JAKARTA - Respons Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar dinilai telah mencemooh gertakan Presiden Joko Widodo kepada jajaran menteri yang tak berkontribusi dalam target Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan membeli barang-barang buatan Indonesia.

Target yang disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3) tersebut adalah Rp 400 triliun, yang diharapkan hingga Mei 2022 sudah tercapai.

Namun, hingga kini Jokowi melihat belanja kebutuhan sejumlah kementerian/lembaga kebanyakan berasal dari barang-barang impor. Alhasil dia geram dan mengancam akan melakukan reshuffle kepada menteri-menterinya yang tidak berkontribusi dalam target TKDN tersebut.

Ancaman Jokowi inilah yang direspon dengan pernyataan yang cenderung menunjukkan sikap sombong oleh Ketum PKB yang kerap disapa Cak Imin, dengan mengatakan, “mana ada yang berani senggol PKB".

Respons Cak Imin tersebut ditanggapi Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, yang menilai Wakil Ketua DPR RI ini terlalu bersikap sombong dengan seolah-olah mengancam balik Jokowi. Bahkan menurutnya, melampaui sikap partai yang berkuasa di parlemen saat ini, yaitu PDIP.

"Belagu banget orang ini sok ngatur-ngatur Presiden. Ini gertak, ancam atau intimidasi? PDIP saja tempat Jokowi bernaung tak berkomentar seperti ini," ujar Jerry, Senin (28/3/2022).

Jerry memandang, pernyataan Cak Imin justru bertolak belakang dengan capaian menteri-menteri Jokwoi yang berasala dari PKB. Di mana, kinerjanya tidak cukup puas di mata publik. "Menurut saya menteri-menteri PKB tak punya prestasi bisa di ganti saja dari kalangan profesional biar kabinet adem," demikian Jerry.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/