Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  Umum

Masyarakat Didorong Gunakan Produk Hutan Bersertifikat

Masyarakat Didorong Gunakan Produk Hutan Bersertifikat
Ilustrasi produk hutan. (foto: dok. ist./kemenprin)
Minggu, 20 Maret 2022 17:02 WIB
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB University Prof Herry Purnomo saat dihubungi wartawan di Jakarta, Minggu (20/3/2022) mendorong kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk kehutanan yang bersertifikat guna memastikan produk berasal dari praktik yang lestari.

"Karena produk kehutanan mengikuti pembeli, kalau pembeli ingin bersertifikat, yang mengelola hutan itu akan mencoba sertifikasi seluruh produknya," kata Herry dikutip dari Antara.

Dengan cara itu, maka pelestarian hutan berkelanjutan bisa tercapai.

Terkait hal ini, Peneliti Center for International Forestry Research (CIFOR) itu memberi contoh beberapa sertifikat produk berkelanjutan, seperti Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK yang dikeluarkan pemerintah, ekolabel dan sertifikat internasional Forest Stewardship Council.

Masyarakat, kata Herry, dapat berkontribusi dengan menggunakan produk-produk bersertifikat seperti mebel dan kertas.

Dengan adanya keinginan masyarakat untuk produk kehutanan yang bersertifikat, pengusaha atau pengelola hutan akan melakukan sertifikasi dan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan hutan lestari.

"Kita (konsumen, red) harus mulai memilih, mulai dari kertas atau mebel kalau bisa bersertifikat," ujarnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Ekonomi, Lingkungan, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/