Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
22 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
16 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
17 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
22 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
5
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
15 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
6
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Home  /  Berita  /  Politik

SoftBank Mundur, Menko Marves Luhut Pastikan Ada 2 Investor Baru Asal Timur Tengah untuk IKN

SoftBank Mundur, Menko Marves Luhut Pastikan Ada 2 Investor Baru Asal Timur Tengah untuk IKN
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Istimewa)
Rabu, 16 Maret 2022 16:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Kabar mundurnya SoftBank Group sebagai investor dari pembangunan mega proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara cukup mengejutkan publik. Bahkan, dugaan pembatalan pemindahan IKN dari Jakarta ke Kaltim pun timbul.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan komentar. Ia mengaku sudah ada investor lain terkait pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.

Tak hanya itu, katanya, Pemerintah sudah mengetahui SoftBank Group bakal mundur dari investor proyek IKN Nusantara. Mereka mundur karena permasalahan internal yang membuat tidak memiliki dana untuk investasi di IKN.

"SoftBank dari awal sudah mundur, sejak sahamnya drop. Jadi dia tidak ada (dana), ya sudah off," ungkapnya, melansir dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Rabu (16/3/2022).

Pria kelahiran 28 September 1947 itu memastikan, Abu Dhabi dan Arab Saudi akan berinvestasi untuk pembangunan IKN Nusantara. Katanya, dua negara di kawasan Timur Tengah itu sudah berkomitmen investasi senilai 20 miliar dolar AS.

Politisi Partai Golkar itu juga membeberkan, dana tersebut akan digunakan untuk membangun gedung-gedung selain pemerintahan. "Sisanya, tidak masalah yang gedung-gedung pemerintahan dibayar APBN," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/