Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
Umum
20 jam yang lalu
Ariana Grande Tampil Anggun dan Sempat Berganti Gaun di Met Gala 2024
2
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
Umum
21 jam yang lalu
Buat 1.000 Lilin dari Minyak Jelantah, SMAN 13 Jakarta Diganjar Rekor MURI
3
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
Umum
20 jam yang lalu
Maudy Ayunda Lebarkan Sayap Jadi Produser Film
4
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
Umum
20 jam yang lalu
Teuku Ryan Bantah Isu Perceraian yang Beredar Luas
5
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Avila Bahar dan Putera Adam bersama HMRT Juara di Round 1 Malaysia Series
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Home  /  Berita  /  DPR RI

Logo Halal Mirip Wayang, Legislator Demokrat Kritik Kemenag

Logo Halal Mirip Wayang, Legislator Demokrat Kritik Kemenag
Logo halal terbaru. (gambar: ist./kemenag)
Rabu, 16 Maret 2022 12:49 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Achmad dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (16/3/2022) menyebut, tindakan dan langkah Kemenag RI mengidentikkan logo halal dengan suku Jawa merupakan tindakan tidak arif dan diskriminatif.

"Ini terlalu dipaksakan dengan mengambil filosofi budaya Jawa. Indonesia itu terdiri dari berbagai suku dan budaya. Ada Melayu, Sunda, Bugis, Dayak dan lainnya. Jadi jangan mengkotak-kotakkan lagi. Katanya Bhineka Tunggal Ika," kata Achmad sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

"Kemenag berhentilah membuat gaduh. Fokus saja kerja untuk ummat, jangan mengurus yang atau merubah yang sudah bagus dan selama ini tidak pernah dipermasalahkan," tegasnya menambahkan.

Diketahui, label Halal Indonesia yang baru ditetapkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) terus mendapat protes dari berbagai pihak. Label halal yang baru itu dianggap membingungkan masyarakat.

Kemenag sendiri menyebut label halal yang baru itu diklaim sebagai penegasan budaya dan kearifan lokal Bangsa Indonesia karena dari label tersebut berbentuk dan corak sangat kuat mencerminkan karakter Indonesia yang masyarakatnya religius.

Kemenag sendiri mengakui bahwa bentuk label Halal Indonesia memang menyerupai gunungan wayang dan terkesan Jawa sentris.

“Memang secara simbolik bentuknya seperti wayang dan terkesan kejawaan, namun corak dan motifnya serta warna ungu dan hijau toska sebagai warna utama dan sekunder mengandung nilai-nilai Nusantara dan Islam," kata Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham dalam rilis Achmad.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/