Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
8 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
7 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
6 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
6 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Jaga Harga Pangan

Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Jaga Harga Pangan
Ilustrasi harga pangan. (gambar: dok. ist./dhakatribune)
Selasa, 08 Maret 2022 11:47 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Anthony Winza Probowo meminta pemerintah untuk memastikan harga pangan stabil di bulan Ramadan. Demikian Ia sampaikan dalam penuturan tertulis yang dibaca di Jakarta, Selasa (8/3/2022).

"Kami kira Pemprov DKI dapat mengantisipasi kenaikan harga dan kelangkaan pangan dengan cepat. Terlepas dari faktor apapun, seharusnya tidak menjadi alasan. Sebentar lagi, sudah Ramadan. Ini kan soal perut. Kalau perut sudah berbicara, ya tidak bisa ditunda-tunda. Lagipula, kami sudah ingatkan di dalam rapat, agar cepat melakukan intervensi supply chainnya, kalau perlu subsidi buatkan green house untuk petani supplier," ucap Anthony sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

DPRD, kata Dia, juga sudah menyetujui anggaran Rp800 miliar untuk subsidi pangan masyarakat. "Harusnya ini bisa digunakan untuk juga bisa dijadikan instrumen penekan inflasi.".

Ia melanjutkan, Pemprov DKI juga perlu segera memulai pembahasan Raperda Ketahanan Pangan yang memuat pula konsep Dana Abadi Pangan.

"Kita mau semua masyarakat Jakarta hidupnya sejahtera. Sudah saatnya Pemprov DKI segera memberikan jaminan ketahanan pangan dan bahkan akses makanan gratis kepada anak-anak terlantar, hal ini dijamin konstitusi. Kita perlu perbaiki sistemnya. Misalkan dengan membentuk Endowment fund atau dana abadi untuk pangan, dana abadi ini bisa digunakan sebagai instrumen untuk subsidi pangan, maupun untuk operasi pasar, bahkan untuk memberikan makanan gratis bagi anak-anak terlantar sebagaimana dijamin oleh Pasal 34 UUD 1945," tutup Anthony.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/