Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
11 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
12 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
11 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
6 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
6 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
5 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  Nasional

Anggota DPR: Butuh Perubahan Perilaku Masyarakat untuk Beralih ke Endemi

Anggota DPR: Butuh Perubahan Perilaku Masyarakat untuk Beralih ke Endemi
Ilustrasi protokol kesehatan berupa jaga jarak fisik di dalam bioskop. (foto: ist./freepik)
Jum'at, 04 Maret 2022 11:16 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rahmad Handoyo menekankan bahwa perubahan pandemi ke endemi butuh perubahan perilaku masyarakat, tidak hanya berdasar capaian vaksinasi yang tinggi.

"Masalahnya, banyak negara yang capaian vaksinasinya sudah tinggi, fatalitas rate-nya juga masih tinggi," kata Rahmad sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Antara, Jumat (4/3/2022).

Adapun perubahan perilaku masyarakat yang dimaksud adalah implementasi protokol kesehatan dengan optimal.

"Kalau vaksinasinya sudah bagus, kemudian protokol kesehatan tetap berjalan, saya kira untuk menuju endemi itu masih bisa. Akan tetapi, kalau saat ini menurut saya belum memungkinkan. Namun, bolehlah untuk wacana itu," ujarnya.

Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan hingga Kamis (3/3) pukul 18.00 WIB menyebut, sebanyak 146.305.278 orang di Indonesia sudah menerima vaksin dosis kedua atau setara 70,25 persen penduduk.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Nasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/