Kritisi Harga dan Momentum Belanja Jet Tempur, PSI: Pak Prabowo...
"Bukan soal apakah perlu beli pesawat tempur. Poinnya adalah harga mahal banget, sampai Rp315 triliun," kata Rian sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Berita terkait Prabowo: Diluar Kebiasaan, Prabowo Berikan Cinderamata Berupa Pistol Buatan Pindad ke Florence Parly
Berita terkait Prabowo: HUT ke-14 Gerindra, Anak Buah Prabowo Sebar Sembako dan Santunan Yatim
Ia berpandangan, harga tersebut terbilang mahal terlebih jika berkaca pada situasi pandemi yang menekan ekonomi serta kesehatan rakyat.
"Pak Prabowo, kami juga ingin Indonesia berdaulat, tidak bisa diganggu negara-negara lain. Namun PSI mempertanyakan momuntumnya," ujar Rian.
Berita terkait Prabowo: Prabowo Subianto Apresiasi Dukungan Menpora Amali
Berita terkait Prabowo: Sebut Prabowo 'Macan Jadi Mengeong', Edy Mulyadi Dipolisikan
Lebih jauh, menurut Rian, musuh bersama bagi Indonesia saat ini adalah virus. Sehingga, "Senjata yang dibutuhkan adalah obat dan vaksin.".
Mengutip pemberitaan Jumat (11/2/2022) lalu, rencana pembelian pesawat tempur ini juga mendapat perhatian parlemen. Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dave Akbarshah Fikarno menyambut baik rencana Prabowo membeli sejumlah jet tempur dari Perancis. Hal ini Ia sampaikan saat dihubungi wartawan.
"Kebutuhan Indonesia akan jet tempur baru itu adalah suatu kebutuhan yang nyata, maka dari itu rencana ini sangat baik," ucap Dave dikutip dari kumparan.
Komisi I DPR RI, kata Dave, akan meminta penjelasan dari Kementerian Pertahanan RI terkait rencana pembelian jet tempur dari Perancis ini. "Agar kita mengetahui persis keuntungan dari pembelian pesawat-pesawat tersebut," ujarnya.
Diantara hal yang penting diperhatikan, menurut Dave adalah, pengadaan-pengadaan supporting unit, training pilot, dan transfer teknologi dari produsen agar Indonesia juga bisa melakukan perbaikan atau juga perawatan dalam jangka waktu panjang.
Sebelumnya, Prabowo menyebut hingga saat ini baru pembelian enam jet Rafale yang resmi diteken. Sedangkan, penandatanganan pembelian sisa 36 unit Rafale bakal dilakukan waktu dekat.
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat yang akan disusul dalam waktu dekat dengan kontrak untuk 36 pesawat lagi," ujar Prabowo kepada wartawan, Kamis (10/2/2022).
Dengan 42 unit pesawat yang direncanakan diboyong Prabowo, tercatat hingga kini jet Rafale yang akan diboyong Indonesia telah melebihi dari target semula, yakni 36 Rafale Perancis.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pemerintahan, Politik, Nasional, DKI Jakarta |