Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
20 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
2
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
20 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
3
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
20 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
4
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Umum
20 jam yang lalu
Legenda Dangdut Jhony Iskandar Tutup Usia 64 Tahun
Home  /  Berita  /  Hukum

Demo Tolak Tambang di Parigi Moutong Telan Korban Jiwa, Prima Dorong Reformasi Institusi Polri

Demo Tolak Tambang di Parigi Moutong Telan Korban Jiwa, Prima Dorong Reformasi Institusi Polri
Demo Tolak aktivitas tambang PT Trio Kencana berlangsung di Jalan Trans Sulawesi Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu, 12 Februari 2022. (foto: ist./antara)
Minggu, 13 Februari 2022 18:13 WIB
PARIGI MOUTONG - Juru Bicara DPP Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Farhan Abdillah Dalimunthe meminta Polri melakukan evaluasi menyusul insiden bentrok antara aparat dengan pengunjuk rasa dari Aliansi Rakyat Tani Peduli (ARTI) yang menolak perusahaan tambang di Parigi Moutong. Bentrok yang terjadi pada Sabtu pagi itu menyebabkan satu orang warga tewas.

"Polri semestinya melakukan evaluasi terkait visi Polri yang humanis kepada pelbagai jajarannya di daerah. Termasuk merancang indikator-indikator terukur yang wajib dipedomani oleh setiap anggota Polri. Harus ada reformasi total. Menkopolhukam juga harus tegas dalam mengarahkan jajarannya untuk menciptakan stabilitas hukum dan keamanan," kata Farhan kepada GoNEWS.co, Minggu (13/2/2022).

Aksi penolakan aktivitas perusahaan tambang PT Trio Kencana itu dilakukan dengan memblokade Jalan Trans Sulawesi di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.

Salah satu massa aksi atas nama Aldi warga Desa Wada, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong diduga tewas terkena tembakan peluru tajam dari polisi saat pembubaran massa aksi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/