Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
3 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
2 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
51 menit yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
5
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
41 menit yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Home  /  Berita  /  Politik

Undang Nidji Manggung di JIS, Sosiolog: Kecerdasan Emosional Anies di Atas Rata-rata

Undang Nidji Manggung di JIS, Sosiolog: Kecerdasan Emosional Anies di Atas Rata-rata
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan undang band Nidji dalam rangka uji coba sound system Jakarta Internasional Stadium (JIS). (Foto: Istimewa)
Senin, 17 Januari 2022 22:08 WIB

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menuai sanjungan publik usai mendatangkan band Nidji dalam rangka uji coba sound system Jakarta Internasional Stadium (JIS), Minggu (16/1/2022) malam.

Gaya menyindir ala Anies ini menurut publik sangat cerdas dan berkelas. Tak pelak Giring yang beberapa waktu terakhir ‘menyerang’ Anies seketika menjadi bulan-bulanan warganet. "Spektakuler! Melihat penampilan band Nidji saat uji coba sound system JIS semalam, sambil inspeksi 93% ketuntasan pembangunan stadion. Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," tulis Anies di Instagram.

Sosiolog Universitas Bosowa Makassar, Dr Sawedi Muhammad menilai, mengundang band Nidji menjajal sound system Jakarta International Studium (JIS), menunjukkan kelas Anies Baswedan sebagai pemimpin yang memiliki kecerdasan emosional di atas rata-rata.

Ia menyebut, sangat jarang pemimpin seperti ini yang dimiliki Indonesia. Dalam sejarahnya, hanya orang-orang spesial dan super langka yang mampu melakukan sikap seperti ini. Ulama besar Hamka misalnya. Meski beliau dipenjarakan oleh Bung Karno dan buku-bukunya dilarang beredar, Buya Hamka bersedia dengan ikhlas saat diminta memimpin sholat jenazah Bung Karno.

"Indonesia butuh pemimpin yang berjiwa besar dan tidak memelihara dendam. Itu sudah ditunjukkan dengan sangat memikat oleh Anies Baswedan," ucap Sawedi dilansir GoNews.co dari fajar.co.id, Senin (17/1/2022).

Lebih lanjut katanya, bukan kali ini saja Anies menunjukkan leadershipnya yang bersahaja. Beberapa hari lalu, Anies mengirim ambulance untuk menjemput sastrawan kenamaan Remy Sylado yang terbaring sakit di rumahnya. Meski publik tahu bahwa Remy adalah pendukung utama Ahok saat pilgub DKI tahun 2017, Anies tidak menyimpan dendam.

Tindakan Anies mengundang Nidji dan membantu Remy Sylado yang terbaring sakit memberi pesan moral yang maha dahsyat bahwa seseorang ketika sudah terpilih jadi pemimpin, ia harus menjadi pelayan bagi semua rakyatnya tanpa kecuali sekaligus menjadi sosok yang selesai dengan dirinya sendiri.

"Anies juga memberi pesan bahwa seorang pemimpin adalah suri tauladan yang menjauhi sifat iri dengki dan rasa dendam. Penyakit hati seperti ini hanya akan menjadikan jabatan sebagai arena balas dendam dan menjauhkan pemimpin sebagai pengayom seluruh rakyatnya," paparnya.

Oleh sebab itu ia menekankan, melihat kebersahajaan Anies dalam memimpin, sangat wajar apabila semakin banyak elemen masyarakat yang mendukungnya sebagai Capres di pemilu mendatang.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/