Pigai Sebut Garuda Indonesia Diambang Kebangkrutan dan Kaitkan dengan Kinerja Luhut
"Kondisi flag carrier Garuda Indonesia saat ini berada di ambang kebangkrutan di mana kondisi ini sangat berpengaruh terhadap kegiatan operasional. Salah satu faktornya adalah adanya beban masa lalu terkait pengadaan pesawat dan mesin yang dilakukan oleh direksi di masa lalu dalam pemerintahan Joko Widodo," kata Pigai dalam tulisan ber-sub judul 'Data dan Fakta di Lingkungan Menko Marves Luhut Panjaitan. (Perikanan, Perhub, PUPR, Meninvestasi, Pariwisata)' yang dibaca GoNEWS.co.
Kata Pigai, dampak dari tidak terkelola maksimalnya beberapa potensi lini bisnis di Garuda Indonesia diantaranya; captive market corporate account atau semua perjalanan dinas instansi pengguna APBN dan non APBN, lini bisnis kargo, dan lini bisnis charter.
"Akibatnya, Garuda Indonesia telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)," ujar Pigai.
Seharusnya Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan secara maksimal menyelamatkan dengan tata kelola semua perjalanan dinas instansi pengguna APBN dan Non APBN, lini bisnis kargo, dan lini bisnis charter.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Politik, DKI Jakarta |