Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
4
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
5
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
13 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Nasional

Kemlu Pastikan WNI yang Disandera Houthi dalam Keadaan Sehat

Kemlu Pastikan WNI yang Disandera Houthi dalam Keadaan Sehat
Ilustrasi milisi Houthi di Yaman. (foto: dok. ist./reuters)
Rabu, 12 Januari 2022 17:49 WIB
JAKARTA - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha memastikan bahwa seorang warga negara Indonesia yang disandera milisi Houthi di Yaman berada dalam kondisi sehat. Hal tersebut Ia sampaikan dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (12/1/2022).

"ABK dengan inisial SHP telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga dan menginformasikan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat dan mendapatkan perlakuan yang baik dari pihak Houthi," kutipan pernyataan Judha yang dibaca GoNEWS.co.

SHP bekerja di kapal kargo Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA). Penyanderaan terjadi pada 7 Januari 2022 ketika kapal tempat pria tersebut mengangkut peralatan medis untuk rumah sakit lapangan di Arab Saudi. Kapal dihadang oleh Houthi ketika berada di Pulau Socotra, Yaman.

"Kapal tersebut saat ini ditahan oleh kelompok Houthi di Yaman. Terdapat 10 ABK lainnya dari berbagai kewarganegaraan," kata Judha.

Sebelumnya diberitakan, kabar bahwa WNI ditawan milisi Houthi sejak awal telah terdengar di Indonesia. WNI tersebut bernama Surya Hidayat Pratama dan merupakan warga Makassar, Sulawesi Selatan.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto pun bertindak cepat dengan langsung menemui keluarga Surya untuk memberikan dukungan kepada keluarga. Ia menyatakan pada keluarga Surya Hidayat Pratama bahwa negara tidak akan tinggal diam.

"Kita yakin pemerintah pusat tidak akan pernah tinggal diam soal ini. Ini bukan pertama kali dialami Indonesia, dan alhamdulillah pemerintah pusat berhasil membebaskan sandera yang merupakan WNI," kata Ramdhan kala itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/