Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
17 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
17 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
15 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
15 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Soal Isu Bisnis Karantina Hotel Rp19 Juta, Ini Penjelasan Luhut

Soal Isu Bisnis Karantina Hotel Rp19 Juta, Ini Penjelasan Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Istimewa)
Selasa, 21 Desember 2021 10:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Protes warga mengenai tumpukan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu subuh (19/12) akibat tempat karantina Covid-19 di Wisma Atlet penuh dijawab pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjawab protes warga tersebut, yang terekam dalam video berdurasi sekitar 2.30 menit yang tersebar di media sosial.

Menurut Luhut, penjelasan seorang ibu yang merekam kejadian penumpukan penumpang yang tiba dari luar negeri di Bandara Soeta tak benar, khususnya terkait tarif karantina hotel mencapai Rp 19 juta.

"Ini akan kita ambil tindakan orang-orang yang melakukan hal semacam ini jadi jangan membuat gosip-gosip yang tidak perlu," kata Luhut dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Kemenko Perekonomian, Senin (20/12).

Luhut mengaku telah memerintahkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Dail Imran, melakukan tindakan yang terukur, dan juga melakukan razia di Bandara Soeta sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut. Karena menurutnya, banyak oknum merekam video dan menyebarkannya dalam keadaan yang tidak utuh.

Pada akhirnya, Luhut menyampaikan kejengkelannya atas kejadian penumpukan pesawat di Bandara Soeta yang viral di medsos. Dia menyindir ibu-ibu tersebut mampu berlibur ke luar negeri namun enggan melakukan karantina Covid-19 di hotel.

"Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping. Tapi tidak mau karantina di hotel, padahal dia bisa," demikian Luhut.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/